Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wamendag Jerry Harapkan Kerja Sama Indonesia-Ghana Bisa Ditingkatkan

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga menjadi pembicara pada Ghana-Indonesia Business Forum 2023 yang berlangsung di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (9/10/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jakarta| Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry  Sambuaga, memaparkan kondisi perdagangan terkini di Indonesia serta  industri potensial masa kini dan mendatang di Indonesia. 

Sektor perdagangan Indonesia baik dan stabil untuk meningkatkan kerja sama dengan Ghana.

Hal tersebut dipaparkan dalam Ghana-Indonesia Business Forum di Hotel JW Marriott,Jakarta, Senin (9/10/2023).

"Sektor perdagangan Indonesia baik dan stabil untuk menjalin kerja sama dengan Ghana. Data yang kami miliki pun mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2023 surplus sebesar US$3,12 miliar. Dengan demikian, Indonesia telah  menikmati surplus neraca perdagangan selama 40 bulan berturut-turut sejak Mei 2022,” jelas Wamendag Jerry.

Selain itu, berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Perdagangan, pada tahun 2022 Indonesia mengalami peningkatan ekspor nonmigas yang signifikan dibandingkan tahun 2021, yaitu mencapai nilai US$275 miliar. 

Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup besar jika dibandingkan dengan nilai ekspor nonmigas yang tercatat pada tahun 2021, yaitu sebesar US$219 miliar.

Wamendag Jerry menambahkan, Indonesia dan Ghana diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah dan populasi sumber daya manusia yang muda dan dinamis. 

Dengan  kestabilan  ekonomi Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kerja sama bilateral serta meningkatkan hubungan dagang dan investasi Ghana di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Ghana bekerja keras untuk menciptakan lingkungan perdagangan dan investasi yang ramah untuk kedua negara. Caranya dengan merampingkan peraturan, meningkatkan infrastruktur, dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih transparan dan dapat diprediksi. Indonesia dan Ghana berdedikasi untuk membina lingkungan bisnis yang aman dan dapat diandalkan,” tegas Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry menuturkan, potensi perdagangan bilateral merupakan aspek fundamental dari hubungan Indonesia-Ghana. 

Indonesia terkenal dengan minyak kelapa sawit, karet, tekstil, dan mobil, sedangkan Ghana terkenal dengan kakao, emas, minyak, dan gas alamnya. 

Sehingga, Indonesia-Ghana dapat saling melengkapi untuk ekonomi dan perdagangan.

Wamendag Jerry menyatakan, Indonesia dan Ghana juga telah membuat langkah yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dalam beberapa tahun terakhir. 

Di Afrika Barat, Ghana  telah menjadi mercusuar stabilitas dan komitmenya terhadap ekonomi dan pembangunan infrastruktur patut dipuji. 

Selain itu,Indonesia  merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia  Tenggara dengan kelas menengah yang berkembang pesat dan beragam industri.

Wamendag Jerry juga mengungkapkan, Indonesia mendorong eksplorasi peluang investasi di berbagai sektor, seperti pertanian, energi terbarukan, pembangunan infrastruktur, dan teknologi digital dengan Ghana. 

Sektor-sektor ini memiliki potensi yang sangat besar dan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Ghana.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan,Ghana menduduki peringkat ke-14 sebagai negara tujuan ekspor  Indonesia di  kawasan  benua  Afrika.

Pada 2022, total perdagangan  Indonesia-Ghana tercatat sebesar US$196,86  juta. 

Produk ekspor utama Indonesia ke Ghana  adalah minyak kelapa sawit dan fraksinya, sabun, mesin-mesin, produk kertas, dan produk ikan. *(jasmin)