Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tak Mampu Pertahankan Kinerja Positif, IHSG Ditutup Turun 0,17%

Seorang warga menunjukkan uang kertas rupiah. Meski diperdagangkan di zona hijau di sepanjang jam perdagangan, tetapi kinerja rupiah hari ini tetap tertekan dolar AS.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Mata uang rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal mempertahankan kinerja positir pada perdagangan hari ini, Kamis (5/10/2023).

Meski ditransaksikan di zona hijau selama sesi perdagangan, dan bahkan sempat menguat di bawah level 15.570-an per dolar Amerika Serikat (AS) rupiah tak mampu bertahan dan akhirnya berbalik mengalami tekanan. 

Meski demikian, mata uang rupiah masih mampu menguat dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.

Mata uang rupiah pada sesi perdagangan sore ini ditransaksikan dikisaran 15.610 per dolar AS, membaik jika membandingkan dengan posisi yang sama sehari sebelumnya di level 15.625 per dolar AS. 

“Kinerja mata uang rupiah yang menguat pada hari ini, dipicu oleh melemahnya mata uang dolar AS terhadap banyak mata uang dunia,” kata Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan.

Tidak jauh berbeda dengan rupiah, IHSG selama sesi perdagangan hari ini ditransaksikan di zona hijau, dan sempat menguat hingga menembus level 6.930. 

Namun sayangnya IHSG justru dilanda aksi profit taking, sehingga kinerja IHSG pada sesi perdagangan kedua mengalami tekanan, dan pada akhirnya ditutup turun 0.17% di level 6.874.83.

Gunawan menyebutkan, kinerja sejumlah bursa di Asia lainnya juga berbalik kinerjanya dibandingkan dengan sesi pembukaan perdagangan. 

Kinerja positif sejumlah bursa di Asia menyusut pada saat menjelang sesi penutupan perdagangan. Dan pada perdagangan sore ini, beberapa indikator kinerja pasar keuangan global menunjukan adanya potensi tekanan pada perdagangan besok.

“Sehingga potensi tekanan masih akan terjadi di sesi perdagangan akhir pekan. Walau demikian, sejauh ini potensi tekanan tersebut diperkirakan masih akan sangat terbatas. Dan sangat bergantung pada dinamika kinerja bursa di Amerika yang sejauh ini masih menjadi acuan kinerja bursa lainnya,” terangnya.

Sementara itu, kinerja harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan dikisaran US$1.835 per ons troynya, hanya naik tipis jika membandingkan kinerja sebelumnya. 

Harga emas sendiri masih sempat tertekan selama sesi perdagangan hari ini, dimana spekulasi bahwa kemungkinan The FED akan bersikap lebih lunak masih belum cukup meyakinkan dengan rilis data ekonomi AS yang memburuk kemarin. *(ika)