Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Raih 3 Kali Kemenangan, Banteng Muda Taput Mantapkan Langkah Menuju GBK

Bupati Nikson Nababan berbincang dengan Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya dan Bupati Batubara, Zahir di sela kegiatan menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Kampung, Kamis (19/10/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Taput| Banteng Muda Tapanuli Utara (Taput) memantapkan langkahnya menuju stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk tampil dalam 8 besar Liga Kampung Soekarno Cup 2023 yang akan dihelat 5- 8 November 2023 mendatang.

Kepastian ini diperoleh setelah memetik kemenangan WO dalam laga menghadapi Banteng Muda Kota Medan, yang digelar Kamis (19/10/2023).

Dengan kemenangan tersebut Banteng muda Tapanuli utara mengoleksi poin 9 dari 3 laga yang sudah dilakoni.

Walau menyisakan satu laga lagi dengan Banteng Muda Serdangbedagai tidak mempengaruhi kelolosan Banteng Muda Taput ke GBK.

Sementara itu laga antara Banteng Muda Batubara VS Banteng Muda Serdangbedagai, yang disaksikan langsung oleh Bupati Taput Nikson Nababan bersama Bupati Serdang bedagai Darman Wijaya dan Bupati Batubara, Zahir, berakhir dengan hasil seri 0-0.

Sementara laga ketiga Banteng Mudo Darmasraya VS Banteng Kota Medan dimenangkan dengan WO oleh Banteng mudo Darmasraya.

Ketua DPC Tapanuli Utara Dr Drs Nikson Nababan sekaligus Bupati Tapanuli Utara saat dikonfirmasi awak media ini meyampaikan, apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Banteng Muda Tapanuli Utara masuk 8 besar.

"Saya ucapkan terima kasih dan selamat buat anak anak kami Kesebelasan Banteng Muda Tapanuli Utara atas kerja keras dan kekompakannya di lapangan hingga kita bisa masuk 8 besar," ujar nikson.

Disebutkan Nikson, perjuangan belum akan berakhir, karena di laga 8 besar nanti akan bertemu dengan tim yang lebih tangguh lagi.

“Untuk itu saya tekankan agar anak anak kami lebih giat lagi berlatih fisik maupun skill dan kekompakannya," sebut Nikson.

Lebih lanjut Nikson Nababan menyampaikan, Liga Kampung ini digelar bukan hanya memandang sepak bola sekadar olahraga yang merakyat dan terpopuler serta untuk mencari talenta muda, tetapi untuk  mengingat cara pandang Soekarno.

"Soekarno memandang sepak bola sebagai alat perjuangan bagi kepentingan kebangsaan. Sepak bola dapat menggerakkan ”nationalism based on mass"

Karena Bung Karno sejak awal yakin betul bahwa sepak bola, olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat, melibatkan banyak massa, adalah satu sarana yang tepat untuk mengekspresikan persatuan," tambahnya.

Pada laga terakhir penyisihan, Kesebelasan Banteng Mudo Darmasraya berhadapan dengan Banteng Muda Batubara, dilanjutkan dengan pertandingan kedua antara Banteng Muda Tapanuli Utara VS Banteng Muda Serdangbedagai. *(darwin nainggolan)