Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Polsek Siborongborong Evakuasi Seorang Pemuda Tergeletak di Pinggir Jalan ke Rumah Sakit

Jenazah Ranto Sihombing saat berada di Rumah Sakit Santa Lucia Siborong-borong.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Taput| Polsek Siborongborong mengevakuasi seorang pemuda yang tergeletak di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Tugu, Kelurahan Pasar Siborongborong,  Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput).

Korban yang bernama Ranto Sihombing (31) warga Jalan Blebes,  Belawan itu, ditemukan warga sekitar terletak di pinggir jalan,  Senin, ( 30/10/2023), sekitar pukul 22.40 wib.

Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi, melalui Kapolsek Siborongborong, AKP S. Purba, membenarkan kejadian tersebut.

S Purba menjelaskan, diketahui korban terletak di pinggir jalan, berdasarkan informasi dari masyarakat yang dilaporkan ke polsek.

Setelah menerima informasi tersebut, lalu personil polsek turun ke TKP dan melihat kondisi korban terletak dengan posisi tidur terlentang di pinggir jalan.

Selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Santa Lucia Siborongborong.  Setelah tiba di rumah sakit, korban diketahui sudah tidak bernyawa dan sudah meninggal dunia.

Setelah korban diketahui meninggal dunia, lalu personel Polsek pun mencari informasi keluarga terdekat di sekitaran Siborongborong. 

Pada malam itu keluarga korban pun ditemukan yaitu abang kandungnya,  Burhan Ishak Sihombing.

Dari keterangan saksi yang diperoleh salah satunya Fransiskus Simamora (27), warga Desa Doloksaribu Kecamatan Pagaran Taput disebutkan bahwa korban merupakan penumpangnya naik dari bis dari loket KBT medan tujuan Pagaran Siborongborong.

Selama di perjalanan menuju Siborongborong, korban mengeluh kesakitan. Waktu di Siantar saat jam istrahat untuk makan malam korban tidak mau makan karena mengeluh sakit.

“Lalu mereka melanjutkan perjalanan. Setelah korban turun di Jln Tugu Siborongborong saksi keluar dari mobil. Saat berjalan sekitar 10 meter, korban terjatuh dan terletak di pinggir jalan,” kata S Purba. 

Sementara itu, abang kandung korban, Burhan Ishak Sihombing, mengakui bahwa korban selama ini sudah mengalami penyakit asam lambung yang sudah akut. Dan kedatangannya ke Siborongborong pun mau mengunjunginya karena korban belum menikah. 

Sehingga diyakini , kematianya pun akibat penyakit asam lambung yang dideritanya lama. 

“Korban pun sudah diserahkan kepada keluarganya," tutup S Purba. *(darwin Nainggolan)