Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi ke Mahasiswa UINSU

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi di Aula FKM UINSU, Medan, Selasa (24/10/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Transformasi Digital Penyaluran Energi Bersubsidi di Aula FKM UINSU, Medan, Selasa (24/10/2023).

Sosialisasi yang dilakukan merupakan hasil kolaborasi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria, mengatakan, dalam menyalurkan LPG 3 kg, saat ini pihaknya mulai melakukan pencatatan transaksi secara digital. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan LPG 3 kg digunakan oleh konsumen sesuai peruntukannya di Sumatera Utara.

"Transformasi digital dalam penyaluran LPG 3 kg ini diawali dengan tahap pendataan atau pencocokan data pengguna LPG 3 kg. 

Untuk pendataan awal, para konsumen di pangkalan hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)," ujar Satria.

Menurutnya, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022. 

Beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain.

"Konsumen pengguna LPG subsidi harusnya untuk masyarakat kurang mampu, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran," ucap Satria.

Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sigit, menambahkan, di Sumbagut terdapat 4 Terminal LPG.

Yakni Terminal LPG Pangkalan Susu, Integrated Terminal (IT) Tanjung Uban, IT Teluk Kabung dan IT Dumai. 

Untuk realisasi penyaluran LPG subsidi 3 kg hingga 16 Oktober 2023 telah mencapai 377.146 Metrik Ton (MT).

"Penyaluran LPG subsidi 3 kg di Sumut dalam keadaan yang mencukupi, hingga 16 Oktober penyaluran LPG 3 kg telah mencapai 377.146 MT," kata Sigit.

Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin, yang turut hadir sebagai pembicara, menjelaskan tentang energi dan pangan, tantangan pengendalian di tengah ancaman perang. 

Ia juga mendukung upaya Pertamina Patra Niaga dalam melakukan pencatatan digital sebab BBM dan LPG Subsidi yang disalurkan oleh Pertamina Patra Niaga merupakan subsidi dari pemerintah. 

Menurut Gunawan, kedepannya masyarakat harus siap untuk bisa lebih bijak menggunakan BBM dan LPG subsidi. *(ika)