Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Meski IHSG Berpeluang Menguat, Pelaku Pasar disarankan Tetap Wait and See

Papan penunjuk IHSG. Di perdagangan hari ini, IHSG berpeluang menguat.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Pasar saham pada perdagangan di Asia pagi ini dibuka menguat, seakan mengabaikan beberapa agenda ekonomi penting yang akan dirilis dalam waktu dekat, dan masalah geopolitik di Timur Tengah. 

Tren penguatan bursa saham di Asia pada pagi ini berpeluang diikuti dengan penguatan bursa di tanah air atau IHSG.

Meski  pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini dibuka melemah di level 6.917,06, sejauh ini masih ditransaksikan menguat dan berpeluang menguat hingga ke level 6.970. 

“Namun kita perlu berkaca kepada kinerja mata uang rupiah dan harga emas yang sempat menguat namun justru berbalik melemah pada perdagangan sore. Ada tekanan yang perlu diwaspadai yang bisa saja memicu tekanan serupa pada IHSG,” kata Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (11/10/2023).

Pelemahan mata uang rupiah maupun harga emas kemarin disebutkan Gunawan justru berbeda dengan indikator ekonomi lainnya.

Seperti penurunan imbal hasil US Treasury, harga minyak yang terpantau stagnan, hingga USD Index yang terpantau mengalami penurunan. Ditambah lagi saat ini pasar tengah menanti rilis data ekonomi AS dan FOMC minutes.

“Yang pada dasarnya sangat berpeluang menjadi beban bagi kinerja pasar saham. Sehingga kenaikan kinerja indeks bursa saham saat ini memicu kekuatiran bahwa ada potensi terjadi aksi profit taking nantinya. Terlebih jika FOMC minutes justru masih memberikan nada hawkish, dan data yang disajikan mendukung kenaikan bunga acuan nantinya,” terang Gunawan.

Dengan situasi geopolitik yang memburuk, lanjut Gunawan, maka ada potensi kombinasi sentimen negatif sangat potensial menekan kinerja saham. 

Karena itu, pria berkaca mata ini  merekomendasikan pelaku pasar sebaiknya wait and see terlebih dahulu. 

‘Keputusan investasi disituasi yang tengah tidak pasti menjelang akhir pekan berpeluang memicu tekanan, walaupun bisa saja beruntung seandainya agenda ekonomi penting di akhir pekan ini berbeda dengan yang diperkirakan,” sarannya.

Untuk kinerja mata uang rupiah pada perdagangan hari ini ditransaksikan dikisaran level yang relatif sama dengan perdagangan sore sebelumnya. 

Mata uang rupiah masih ditransaksikan dikisaran level 15.730 per dolar AS, dengan potensi melemah ke 15.750 sangat terbuka. 

Sementara itu, harga emas ditransaksikan dikisaran level US$1.860 per ons troy. Membaik dibandingkan sesi perdagangan sore kemarin. *(ika)