IHSG ditutup naik 0.96% di level 6.806,76, meskipun masih
dibayangi oleh kemungkinan sikap hawkish oleh Bank Sentral AS.
Meski demikian IHSG masih dibayangi tekanan menjelang masa
pendaftaran Capres ke KPU besok.
Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin,
mengatakan, dinamika politik di tanah air yang turut dibarengi dengan agenda
ekonomi seperti rilis inflasi inti di AS sangat berpeluang memicu terjadinya
tekanan di pasar keuangan.
Namun situasinya bisa berbeda jika data pertumbuhan ekonomi,
inflasi inti serta pidato Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell menggambarkan
sinyal dovish.
“Pasar tengah cemas menghadapi kemungkinan kebijakan
kenaikan bunga acuan yang lebih dari 1 kali lagi atau diatas 25 basis poin,”
sebut Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (24/10/2023).
Disisi lain, kata Gunawan, sejumlah bursa di Eropa di buka
melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini.
Akan tetapi, sejumlah indikator penting lainnya seperti
harga komoditas minyak mentah dunia yang mengalami penurunan di kisaran US$85
per barel akan menjadi kabar baik bagi pelaku pasar secara keseluruhan.
Potensi tekanan pada perdagangan besok sejauh ini belum
terlihat. Akan tetapi, sinyal kemungkinan membaiknya kinerja pasar saham juga
belum begitu kuat terlihat saat ini.
“Justru dinamika politik di tanah air bisa memicu kinerja
pasar saham bergerak liar, dimana pasar keuangan memiliki kecenderungan untuk
melemah selama pendaftaran Capres di KPU berlangsung,” kata pria berkaca mata
ini.
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah menguat di level
15.845 pada sesi perdagangan penutupan. Kinerja mata uang rupiah membaik
seiring dengan intervensi yang dilakukan BI sebelumnya.
Rupiah pada perdagangan kemarin sempat melemah hingga
mendekati level 16.000 per dolar AS. Kinerja US Treasury 10 Tahun yang
berlanjut mengalami penurunan, mendorong penguatan mata uang Rupiah pada
perdagangan hari ini.
Berbeda dengan mata uang Rupiah yang mengalami penguatan, harga emas pada hari ini justru melemah di kisaran US$1.966 per ons troy nya.
Meskipun mengalami penurunan, namun harga
emas masih bisa bertahan di kisaran 1 juta rupiah per gramnya. *(ika)