Seorang pedagang menyiapkan pesanan pembeli. Di bulan Oktober ini, Sumatera Utara berpeluang mengalami deflasi yang dipicu penurunan harga sejumlah komoditi.suaratani.com-dokSuaraTani.com – Medan| Sejumlah harga kebutuhan bahan pangan pokok selama bulan Oktober ini banyak yang mengalami penurunan, terlebih jika dibandingkan dengan kinerja sebulan sebelumnya.
Belakangan ini harga cabai merah di Kota Medan mengalami kenaikan menyentuh Rp41 ribu per Kg nya. Meskipun naik, namun harga cabai merah terakhir masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata harga dibulan sebelumnya di level Rp43 ribuan per kg.
“Sehingga harga cabai merah akan menjadi pemicu deflasi pada bulan Oktober ini,” kata pemerhati ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Minggu (29/10/2023).
Selain cabai merah, kata Gunawan, harga sejumlah kebutuhan pangan pokok lainnya seperti bawang putih, telur ayam, minyak goreng, dan daging ayam juga akan menyumbangkan deflasi di bulan ini.
Rata-rata harga daging ayam di Kota Medan pada bulan lalu sebesar Rp31 ribu per Kg nya. Di akhir pekan ini harga daging ayam dijual dalam rentang Rp23 ribu hingga Rp37 ribu per Kg.
Selanjutnya telur ayam yang rata rata dijual dikisaran Rp28.800 per Kg di bulan lalu, menjelang tutup bulan Oktober ini harganya berada dikisaran Rp26 ribuan per Kg.
Sementara bawang putih, lebih murah sekitar Rp1.000 dibandingkan dengan harganya dibulan lalu di level Rp34.500 per Kg nya.
Sedangkan harga minyak goreng terpantau stabil meskipun cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kinerja di bulan sebelumnya.
“Harga minyak goreng curah belakangan ditransaksikan dikisaran Rp13.700 per Kg, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata di bulan sebelumnya di level Rp13.830 per Kg nya,” katanya.
Sementara itu disisi lainnya, harga beras di Sumut cenderung bergerak stabil dengan sempat mengalami penurunan. Namun berbalik naik menjelang penutupan di bulan Oktober.
Harga beras di Kota Medan pada dasarnya terpantau lebih tinggi dibandingkan dengan rata rata bulan sebelumnya. Yang menjadi tolak ukurnya adalah harga beras medium, dimana di akhir bulan ini harganya lebih tinggi sekitar Rp200 per Kg nya dibandigkan dengan rata rata harga beras di bulan sebelumnya.
Selain beras ada gula pasir yang memang di bulan ini mengalami kenaikan. Harga gula pasir sejauh ini Rp250 lebih mahal dibandingkan dengan rata rata di bulan sebelumnya.
“Harga gula pasir secara konsisten mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Sehingga saya memperkirakan secara keseluruhan Sumut berpeluang mencetak deflasi diatas 0.14%,” tutup Gunawan. *(ika)
