Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Akhir Pekan, Pasar Keuangan Diproyeksikan Bergerak Sideways

Grafik pergerakan emiten di bursa efek Indonesia. Di akhir pekan ini, pasar keuangan berpeluang bergerak sideways.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Pasar keuangan di tanah air pada perdagangan akhir pekan ini berpeluang bergerak sideways, setelah melihat kinerja bursa global pada perdagangan sebelumnya. 

Ada banyak faktor pendukung dimana sejumlah data ekonomi penting yang dirilis, beserta kinerja obligasi maupun pasar saham secara keseluruhan menunjukan kinerja yang tidak banyak berubah dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.

Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, ada beberapa data berpengaruh yang akan dirilis pada akhir pekan ini. 

Data yang akan sangat mempengaruhi bagaimana ekspektasi perkembangan suku bunga acuan kedepan baru akan dirilis di sesi perdagangan waktu AS. 

“Jadi pasar keuangan di tanah air baru akan merespon data tersebut pada perdagangan hari senin pekan depan,” kata Gunawan di Medan, Jumat (6/10/2023).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 6.850 hingga 6.910, dan IHSG pada hari ini dibuka menguat di level 6.897. 

Sentimen pasar berpeluang bergerak liar pada hari ini, karena pelaku pasar tengah berekspektasi bagaimana realisasi data ketenaga kerjaan di AS yang sangat potensial mempengaruhi kebijakan suku bunga oleh Bank Sentral AS.

Pada dasarnya menurut Gunawan, pelaku pasar akan terbelah antara mengambil sikap wait and see, keluar dari pasar atau justru masuk ke pasar untuk mengantisipasi data ekonomi yang bisa saja membawa angin segar bagi pemulihan kinerja pasar saham. 

“Secara keseluruhan saya menilai pelaku pasar akan lebih berhati-hati di akhir perdagangan pekan ini,” ujarnya.

Sementara itu, kinerja mata uang rupiah juga diproyeksikan akan bergerak mendatar pada perdagangan hari ini. Rupiah berpeluang bergerak sideways dalam rentang 15.570 hingga 15.630.

Kinerja dolar AS berpotensi memburuk seiring dengan penurunan US$ Index dan yield obligasi tenor 10 tahun AS yang berada di level 4.721%, lebih rendah dari posisi 2 hari sebelumnya dikisaran 4.8%.

 Sementara itu, kinerja harga emas juga masih bergerak sideways di kisaran harga US$1.822 per ons troy nya. 

Harga emas pada perdagangan hari ini diproyeksikan akan bergerak dalam rentang US$1.820 hingga US$1.835 per ons troy nya. 

Harga emas juga diproyeksikan akan bergerak sideways selama sesi perdagangan akhir pekan. *(ika)