Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Target Selesai 15 Bulan, Pembangunan Underpass HM Yamin Dimulai

Wali Kota Bobby Nasutkion melakukan peletakan batu pertama pengerjaan underpass HM Yamin, Kamis (28/9/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Pembangunan underpass Jalan HM Yamin, tepatnya di persimpangan Jalan Jawa- Jalan Gaharu yang masuk ke wilayah administrasi Kecamatan Medan Timur resmi dimulai. 

Pembangunan underpass pertama di Medan yang sepenuhnya memggunakan dana APBD diawali dengan seremonial peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilakukan Wali Kota Bobby Nasution, Kamis (28/9/2023).

Total biaya pembangunan underpass yang panjangnya 426 meter dengan lebar 10 meter dan panjang terowongan (tunnel) 26 meter ini adalah Rp170.653.456.600. 

Pembangunan underpass dengan sistem multiyears ini direncanakan akan selesai dalam waktu 15 bulan dan nantinya memiliki fasilitas pendukung.

Seperti rumah genset, pompa dan  reservoir yang berfungsi untuk menampung aliran air hujan sehingga tidak terjadi genangan air. Selain itu di sisi underpass juga akan dibangun jalur pedestrian.

Wali Kota Bobby Nasution, dalam sambutannya mengatakan pembangunan uderpass di jalan HM Yamin ini merupakan penambahan kapasitas jalan yang dilakukan Pemko Medan. 

Tentunya dalam pembangunan ini dibutuhkan dukungan seluruh masyarakat termasuk stakeholder.

"Alhamdulillah semua pekerjaan pembangunan infrastruktur untuk dilakukan untuk masyarakat kota Medan disupport penuh oleh stakeholder. Sebab diketahui banyak utilitas yang harus  dipindahkan ataupun digeser dan pastinya agak sedikit terganggu dalam pembangunan," jelas Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, pembangunan underpass ini untuk memenuhi kebutuhan dari warga Medan untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut. Selain itu berdampak juga terhadap perekonomian.

"Dari jumlah penduduk kota Medan terdapat 4,7 juta lebih perjalanan internal ditambah lagi commuter yang ada sehingga diperlukan penataan lalu lintas. Oleh sebab itu dari total APBD Kota Medan yang mencapai Rp 7 Triliun kita lakukan pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat," tuturnya.

Bobby Nasution meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat agar pelaksanaan pembangunan underpass pertama yang murni menggunakan dana APBD Kota Medan ini bisa terselesaikan dengan baik dan optimal sehingga pemanfaatan bisa dirasakan masyarakat.

"Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar pembangunan underpass ini terselesaikan dengan baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat," ujar Bobby Nasution.

Sebelumnya Kadis SDABMBK, Topan Obaja Putra Ginting, dalam laporannya menjelaskan pembangunan underpass ini untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di wilayah tersebut 

Apalagi, perubahan arus lalu lintas di Kota Lama Kesawan, sehingga diperlukan pembangunan perlintasan tidak sebidang ini. 

Dengan adanya underpass ini, nantinya Kota Medan memiliki 2 underpass, yang satunya berada di kawasan Titi Kuning, Medan Johor. *(wulandari)