Ketua Tim Penggerak PKK Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora, memotong kue pada saat menghadiri seminar sehari peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke-72, Jumat (29/9/2023).suaratani.com-istSuaraTani.com – Taput| Ketua Tim Penggerak PKK Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora, menghadiri seminar sehari dalam rangka memperingati hari ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 72.
Seminar yang mengambil tema Satukan langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinanbungan berbasis bukti ini digelar di Sopo Partukkoan Tarutung, Jumat (29/9/2023).
Dalam arahannya, Satika Simamora yang juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Taput, menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas peran bidan di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Taput.
"Selama ini telah berkorban dalam membantu menyelamatkan ibu dan anak dalam proses persalinan dengan baik, sehingga dapat menekan angka kematian ibu dan anak,“ ujar Satika.
Satika menyebutkan, bidan merupakan garda terdepan untuk kesehatan ibu dan anak. Jika kematian ibu dan anak di suatu daerah itu turun, maka daerah tersebut bisa dikatakan makmur.
"Percuma suatu daerah tersebut maju, namun angka kematian ibu dan anak tinggi,“ ucap Satika.
Kepala Dinas Kesehatan Taput, Alex Gultom, melalui Ketua IBI Taput, Berta Tambunan, berharap agar bidan di Kabupaten Taput lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada ibu dan anak dan saling menjalin kekompakkan serta kerjasama.
“Bidan adalah merupakan garda terdepan dalam persalinan. Maka dari itu, saya berharap kepada bidan-bidan di Kabupaten Tapanuli Utara dapat bekerja lebih profesional, lebih mengoptimalkan pelayanannya, dan selalu bekerja sama dengan bidan-bidan yang lain. Agar dapat menekan angka kematian pada Ibu dan Anak dalam persalinan,“ harap Berta Tambunan.
Acara seminar juga diisi dengan penyerahan cendra mata dan bantuan sosial ke YKI cabang Taput, yang langsung diterima KetuaYKI Taput, Satika Simamora .(darwin nainggolan)
