Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Permendag No. 31 Tahun 2023, Jaga Persaingan Adil dan Sehat

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengunjungi Pusat Grosir Asemka, Jakarta, Jumat (29/9/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jakarta| Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menegaskan, Pemerintah hadir untuk menjaga persaingan yang adil dan sehat antara perdagangan  daring dan luring.  

Untuk itu, Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Penegasan ini disampaikannya usai meninjau Pasar Grosir Asemka, Jakarta Barat, Jumat,(29/9/2023). 

Pada peninjauan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga berdiskusi dan mendengar langsung keluhan para pedagang Pasar Grosir Asemka

“Pasar Grosir Asemka mestinya menjual barang paling murah, tetapi yang dijual secara daring bisa separuh harganya sehingga terjadi persaingan tidak sehat. Untuk itu,  pemerintah hadir untuk menata agarterjadi perdagangan adil," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menguraikan, setiap negara memiliki aturan untuk melindungi pelaku usaha mikro, kecil, dan  menengah (UMKM), termasuk Indonesia.  

Di sisi lain, pemerintah  juga melatih pelaku UMKM untuk masuk dalam ekosistem digital. 

"Semua negara di manapun mengatur perdagangan, tidak ada yang tidak diatur. Pemerintah hadir untuk menata ini agar perdagangan tidak saling mematikan. Jangan sampai toko-toko tutup semua. Indonesia bisa maju kalau para pedagang UMKM maju karena 90% lebih ekonomi ditunjang sektor UMKM ini," jelas Mendag Zulkifli Hasan. 

Mendag Zulkifli Hasan kembali menegaskan, Permendag 31 Tahun 2023 hadir untuk mendorong ekosistem perdagangan digital yang adil dan sehat. 

Untuk itu, penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) harus mengikuti aturan yang berlaku.

"Kita tidak menutup, jika ingin membuat media sosial dipersilahkan, kalau membuat social commerce dan e-commerce harus sesuai izin dan ikuti aturan. Perdagangan luring dan daring syaratnya harus sama, misalnya harus ada standar nasional Indonesia (SNI), sertifikat halal, pajak, atau izin edar. Diatur agar semua menang dan berkembang," pungkas Mendag Zulkifli Hasan. *(jasmin)