Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peringati Hari Statistik Nasional, BPS Sumut Lakukan Penanaman Pohon

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin saat melakukan penanaman pohon usai menggelar Apel Hari Statistik Nasional 2023, di halaman Kantor BPS Sumut, Selasa (26/9/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar apel dan penyerahan piagam penghargaan Satyalencana Karya Satya, serta melakukan penanaman pohon di halaman Kantor BPS Sumut, Selasa (26/9/2023).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2023.

Apel yang dipimpin Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin diikuti seluruh pegawai di jajaran BPS Sumut maupun perwakilan dari BPS yang ada di kabupaten/kota di Sumut.

Dalam amanat yang dibacakan Kepala BPS Sumut, Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik, Atqo Mardiyanto yang menyampaikan bahwa HSN merupakan elemen penting dari sejarah panjang perjalanan statistik nasional, yang menandai terbitnya UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik.

Undang-undang ini merupakan titik awal perjalanan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan di bidang statistik, yang sebelumnya diatur berdasarkan sistem perundang-undangan kolonial.

"HSN bukanlah momen perayaan milik BPS saja, namun merupakan hari penting dan bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. Karena itu, momen HSN sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh suka cita oleh seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya.

Disebutkan, tema HSN tahun ini adalah “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”.

Tema ini dipilih untuk menunjukkan pentingnya peran statistik dalam mewujudkan Indonesia Maju menyongsong Indonesia  Emas 2045.

"Momen penting ini menjadi tumpuan kita  untuk menjadi bangsa yang kuat dan memiliki peran penting di kancah internasional. Kita pun dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dan statistik menjadi bagian penting dalam langkah perjuangan ini," ujarnya.

Disampaikan bahwa, peran BPS dari tahun ke tahun semakin kuat, nyata dibuktikan dengan berbagai pencapaian yang sudah diraih, dan semua ini adalah karya dari seluruh insan BPS.

Di tingkat internasional, peran BPS semakin luas. Diantaranya, penunjukan Kepala BPS sebagai Chair for ASEAN Statistical Advisory Board Tahun 2023.

BPS juga dipercaya sebagai tuan rumah dari empat kegiatan ASEAN di bidang statistik, yang puncaknya nanti adalah pertemuan para kepala kantor statistik nasional di wilayah ASEAN, mitra dialog, mitra pembangunan, dan organisasi internasional dari berbagai negara di bulan November.

"BPS juga dipercaya menjadi co-Chair bersama National Bureau of Statistics of China dalam Forum Statistik China-ASEAN kesembilan," sebutnya.

Selain itu, BPS juga akan terus mengambil peran sebagai leading country dalam pengembangan dan implementasi big data, salah satunya melalui pembangunan UN Regional Hub on Big Data and Data Science in Indonesia yang mencakup kawasan Asia  Pasifik.

Kerja sama BPS dengan lembaga internasional maupun negara lain juga semakin luas.

Selain dengan Australian Bureau of Statistics (ABS) yang akan kembali dilanjutkan, tahun ini BPS juga mulai membuka peluang kerja sama dengan National Bureau of Statistics of China (NBS) dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Di tingkat nasional, perluasan peran BPS terbukti dari kolaborasi dengan banyak kementerian/lembaga.

Di antaranya dengan Kementerian Agama (Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia--SKJHI 2023), Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Koordinasi bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan sebagainya.

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin menyebutkan, dalam menyambut peringatan HSN ini, BPS Sumut telah menggelar berbagai kegiatan.

"Peringatan HSN ini kita memaknainya dengan satu harapan, agar literasi statistik masyarakat bertumbuh. Karena kita tidak bisa berdiri sendiri. Kita harus melibatkan stakeholder agar kesadaran di dalam literasi sratistik ini bertumbuh dan berkembang, sehingga mereka memahami hal-hal yang pokok dalam statistik ini sebagai indikator yang memotret fakta lapangan dan kemudian dapat dimanfaatkan dengan baik guna pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tentunya," sebut Nurul Hasanudin.*(ika)