Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Harga Gula Pasir Mulai Merangkak Naik

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut saat mendampingi Waka Polda Sumut, Brigjen Jawari saat meninjau gudang Bulog di Jalan Jemadi Medan.suaratani.com-ika

SuaraTani.com – Medan| Harga gula pasir di wilayah Sumatera Utara (Sumut) kembali merangkak naik. Dalam sepekan terakhir, harga gila pasir naik Rp250 per Kg. 

Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan, kenaikan harga gula sendiri belakangan juga terjadi pada harga gula di pasaran global, yang sudah terjadi sejak awal tahun 2023.

“Di awal tahun, harga gula kasar (raw sugar) ditransaksikan dikisaran level US$20 per pound, namun saat ini harga gula kasar ditransaksikan dikisaran harga US$26 per pound (Lbs). Naik sekitar 30%,” ujar Gunawan Benjamin di Medan, Kamis (28/9/2023).

Hanya saja kata Gunawan, kenaikan harga gula di pasar internasional tidak serta merta mendongkrak harga gula dalam negeri, khususnya di wilayah Sumut.

“Karena Indonesia termasuk Sumut juga masih mampu menghasilkan kebutuhan gulanya sendiri, meskipun sebagian kebutuhan lainnya khususnya untuk gula industri dipenuhi dengan cara diimpor,” sebutnya.

Untuk wilayah di Sumut sendiri, pasokan gula domestik dipenuhi oleh pabrik gula di Sei semayang dan Pabrik Gula Kuala Madu. 

Namun untuk harga gula kedepan, ini sangat tergantung dari sisi pasokan gula di tanah air khususnya di wilayah Sumut. 

kenaikan harga gula kasar di pasar global, ditambah lagi India yang juga membatasi ekspor gulanya, diyakini bisa menjadi faktor pendorong.

Dampak dari perubahan iklim juga sangat mempengaruhi produktifitas gula pasir. Pohon tebu pada saat masa pertumbuhan membutuhkan curah hujan yang tinggi, namun menjelang dipanen lebih membutuhkan musim kering yang berlangsung setidaknya selama 2 bulan.

Secara terpisah, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Arif Mandu menyebutkan, pihaknya terus menambah pasokan komoditi gula pasir, dengan meminta tambahan 2.000 ton gula pasir yang dikirim secara bertahap.

Saat ini kata Arif Mandu, stok gula pasir di Sumut aman. Ada sekitar 100 an ton. 

‘Jadi masyarakat tak perlu khawatir, karena kita sudah minta tambahan, dan dijadwalkan masuk Medan di minggu-minggu ini sebanyak 500 ton," kata Arif Mandu.

Disebutkannya, untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) baru pada gula pasir sudah Rp14.500 per kg. Karena itu, harga gula pasir pun mulai mengalami kenaikan.

"Kalau kita di Bulog jual Rp13.500 per kg. Bisa di dapatkan di pasar tradisional, toko-toko atau kios dan ritel modern. Selama operasi pasar yang digelar oleh Pemko Medan juga bisa didapatkan. Juga di pasar murah keliling ya," ungkap Arif.

Arif Mandu menjelaskan kalau kenaikan harga gula pasir hampir sama dengan kenaikan harga beras saat ini yang secara global juga naik. Seperti diketahui, bahwa India tidak ekspor beras begitu juga dengan gula. 

"Jadi secara global imbasnya. Ada perang Ukraina dan Rusia menyebabkan pupuk mahal. Ditambah fenomena El Nino Jadi terganggu semua. Tapi kita pastikan untuk gula di Sumut terpenuhi," pungkasnya.  *(ika)