Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Akhir Pekan, IHSG, Rupiah hingga Emas Kompak Ditutup Menguat

IHSG di perdagangan akhir pekan masih mampu ditutup menguat meski tipis.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Indeks harga saham gabungan (IHSG) hanya mampu ditutup menguat tipis 0.03%% atau hanya naik 2.06 poin di level 6.939,89. 

Padahal selama sesi perdagangan di hari Jumat (29/9/2023), IHSG sempat mendekati level 6.980. 

Kinerja IHSG pada perdagangan jelang penutupan seakan berbalik arah, padahal sejumlah bursa di Asia justru bergerak sebaliknya, kian menambah penguatan jelang penutupan.

Sementara itu, bursa di Eropa juga menguat jelang penutupan bursa di tanah air. Dan sejumlah indikator lainnya juga semestinya sangat mendukung kinerja IHSG. 

Akan tetapi tekanan yang dilakukan pasar di sesi perdagangan kedua, menunjukan pasar belum yakin sepenuhnya dengan kinerja IHSG kedepan. 

“Sehingga lebih memilih untuk keluar terlebih dahulu dan memanfaatkan momentum penguatan untuk melakukan aksi ambil untung,” ujar Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Jumat (29/9/2023).

Di sisi lainnya, kata Gunawan, kinerja mata uang rupiah juga jauh berbeda dengan IHSG, meskipun sama sama ditutup  menguat. 

Namun kinerja mata uang rupiah pada hari ini sangat impresif, dimana rupiah ditransaksikan menguat di level 15.450 per dolar AS. 

Setelah sempat di sesi pembukaan diperdagangkan di level 15.514 per dolar AS, gerak rupiah jelang penutupan justru mampu menambah penguatannya.

Penguatan Rupiah ini sejalan dengan pelemahan mata uang dolar AS. Dimana USD Index selama perdagangan hari ini secara konsisten mengalami pelemahan. Dari kisaran 106.5 ke atas menjadi 105.7 pada sesi perdagangan jelang penutupan.

“Pelemahan dolar AS ini juga turut dibarengi oleh pelemahan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun di level 4.544%,” sebutnya.

Untuk harga emas pada hari ini ditransaksikan dikisaran level US$1.888 per ons troy nya. Kinerja harga emas mengalami penguatan pada sesi perdagangan di Asia. 

Meski demikian emas masih mengalami tekanan seiring dengan memburuknya ekspektasi kenaikan bunga acuan. Saat ini harga emas ditransaksikan dikisaran 940 ribu per gramnya. *(ika)