Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat di Level 7.916,84

Grafik pergerakan emiten di Bursa Efek Indonesia. Di akhir perdagangan pekan ini, IHSG masih mampu bergerak ke arah positif dengan ditutup menguat 0,36%.suaratani,com-ist

SuaraTani.com – Medan| Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih menunjukkan kinerja yang positif di akhir pekan dengan mampu ditutup menguat 0.36% di level 7.016,84. 

Kinerja IHSG tidak seperti bursa lainnya dimana terjadi pelemahan setelah Bank Sentral Jepang menahan besaran bunga acuannya. 

Jepang masih mempertahankan besaran bunga acuan di level -0.1%, dengan menargetkan inflasi bisa terkendali di level 2%. Dimana pada bulan Agustus inflasi di Jepang masih menyentuh 3.2%.

Indeks bursa Nikkei terpantau turun, namun Hangseng masih mampu menguat. Sementara itu, mayoritas bursa di Eropa pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan seiring munculnya kekuatiran suku bunga yang bertahan mahal untuk waktu yang lama. 

“Dan pelemahan ini sangat berpeluang memicu tekanan pada bursa lainnya. sehingga IHSG yang sejauh ini mampu ditutup diatas 7.000 masih rentan terkoreksi,” ujar Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin di Medan, Jumat (22/9/2023).

IHSG disebutkan Gunawan terlihat mengalami tekanan menjelang sesi penutupan setelah sempat menguat hingga ke level 7.040. 

Hal ini mengisyarakat bahwa pelemahan bursa di eropa sangat berpotensi menekan IHSG. Persepsi pelaku pasar terhadap kinerja ekonomi pada umumnya belum terlihat mengalami pemulihan. 

“Sehingga untuk sementara waktu IHSG akan berkonsolidasi dikisaran level 7.000,” sebutnya.

Smeentara itu, kinerja mata uang rupiah ditransaksikan di level 15.370 per dolar Amerika Serikat. Rupiah ditutup tidak bergerak dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya di level yang sama. 

Kinerja mata uang rupiah terpantau masih dibayangi tekanan dolar Amerika Serikat, dimana yield obligasi tenor 10 tahun di AS sempat menyentuh level tertinggi 4..492% sejak tahun 2007.

Sementara itu seiring dengan penguatan yield treasury AS, harga emas kembali bergerak dan berkutat dikisaran US$1.920-an per ons troy. 

Pada sesi perdagangan sore harga emas ditransaksikan dikisaran level US$1.926 per ons troy. Atau sekitar 954 ribu per gramnya. 

“Harga emas dalam jangka pendek masih akan berkutat daam rentang sempit $1.900 hingga $1.950 per ons troy nya,” pungkasnya. *(ika)