Tumpukan cabai merah yang dijual pedagang. Di akhir pekan, harga cabai merah bertahan mahal.suaratani.com-istSuaraTani.com – Medan| Sejumlah harga kebutuhan pangan masyarakat di sumut pada akhir pekan bertahan mahal.
Harga cabai merah masih bertahan di kisaran Rp37 ribu hingga Rp40 ribuan per kilogram (Kg), sementara di pedagang besar harga cabai merah dijual dikisaran Rp33 ribu per Kg.
Untuk harga cabai rawit juga tidak jauh berbeda dengan cabai merah. Pembentukan harga di masing masing kota di wilayah Sumut juga relatif tidak jauh berbeda.
Selanjutnya harga daging ayam mengalami kenaikan Rp2 ribu hingga Rp3 ribu per Kg, ata berada dikisaran level Rp31 ribu hingga Rp33 ribu per Kg.
Dan harga telur ayam pada hari ini terpantau relatif stabil dengan kecenderungan naik. Harga telur ayam ditransaksikan naik sekitar Rp50 per Kg pada hari ini.
Untuk harga minyak goreng juga terpantau massih stabil dengan sedikit kenaikan sekitar Rp50 per Kg untuk minyak goreng curah.
“Sementara untuk harga beras di Sumut harga beras kualitass bawah pada hari ini sedikit turun, dan harga beras kualitas medium dan super bergerak sangat variatif. Sebagian naik dan sebagian juga ada yang turun atau tetap,” ujar Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin di Medan,, Jumat (15/9/2023).
Selain sejumlah harga kebutuhan pangan yang cenderung mengalami kenaikan, kata Gunawan, bawang merah dan bawang putih di akhir pekan ini masih bergerak stabil dengan cenderung turun.
Di wilayah Sumut harga bawang merah dikisaran Rp28 ribu per Kg, sementara untuk harga bawang putih ada dikisaran Rp36 ribuan per Kg.
Selanjutnya untuk harga daging sapi dan gula pasir terpantau bergerak stabil. Harga gula pasir masih dikisaran Rp15 ribu per Kg. Dan harga daging sapi dikisaran Rp120 ribuan per Kg.
“Hal yang berbeda pada harga sayur-sayuran yang justru mengalami kenaikan. Harga wortel naik tajam pada perdagangan hari ini hingga 2Rp0 ribu per Kg. Padahal di hari biasa harga wortel ditransaksikan di kisaran harga Rp5.000 per Kg,” kata Gunawan,
Seiring dengan kenaikan harga sembako belakangan ni, terjadi kenaikan nasi bungkus yang umumnya dijual rumah makan.
Kenaikan harga jual kuliner untuk nasi bungkus rumah makan sekitar 10%. Kenaikan ini hampir serentak di semua rumah makan khususnya rumah makan Padang.
Bahkan banyak rumah makan yang memberikan pemberitahuan kepada pelanggannya perihal kenaikan tersebut.
Harga beras yang mengalami kenaikan menjadi alasan utama kenaikan harga kuliner di rumah makan. Dikarenakan harga beras yang naik dinilai sulit untuk kembali turun.
Namun untuk harga komoditas pangan holtikultura, sekalipun harganya terbilang mahal seperti harga cabai saat ini.
“Namun sejumlah pemilik rumah makan yakin harga tidak akan bertahan mahal selamanya. Akan ada masa nantinya harga cabai mengalami penurunan,” pungkasnya. *(ika)
