Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

HBDI 2023, Cara Pelaku Usaha Gali Potensi Pasar

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menghadiri acara sosialisasi Program Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2023 dan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) ke-7 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/6/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jakarta| Penyelenggaraan Hari  Belanja  Diskon  Indonesia (HBDI) 2023 yang akan diselenggarakan oleh Himpunan  Peritel  dan  Penyewa Pusat  Perbelanjaan  Indonesia  (Hippindo) pada 14—27  Agustus 2023 mendatang merupakan peluang bagi para pelaku usaha untuk menggali potensi pasar secara maksimal. 

Diharapkan, dengan memanfaatkan potensi tersebut akan turut membangkitkan geliat perekonomian nasional.

Hal  ini  disampaikan  Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam  acara  Sosialisasi  Program  HBDI  2023  dan  Perayaan  Hari Ulang  Tahun  Hippindo  ke-7  yang  diselenggarakan di Kementerian  Perdagangan,  Jakarta,  Kamis (8/6/2023).

Momen ini menurutnya juga merupakan kesempatan emas bagi para pelaku  usaha  yang  bergerak  di sektor  ritel, kuliner,  dan  hiburan  untuk  menggali  potensi  pasar.  

“Penyelenggaraan  HBDI  juga diharapkan menggairahkan  sektor perdagangan   dan pariwisata yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Wamendag.

Wamendag Jerry menyebutkan, kegiatan  HBDI  yang  dilaksanakan  di  berbagai  pusat perbelanjaan, baik daring maupun luring,akan menggerakkan daya beli masyarakat dan mendorong  perekonomian Indonesia yang diproyeksikan tumbuh sekitar 4,5 –5,3% di  2023.

Melalui HBDI pula, Indonesia dapat mengenalkan produk lokal dan usaha mikro,  kecil, dan menengah (UMKM) kepada masyarakat khususnya wisatawan mancanegara sekaligus ikut mengampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Kementerian Perdagangan sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan tugas dan fungsi kami yaitu pemberdayaan dan pengembangan ekonomi  masyarakat, terutama dalam memajukan para pelaku UMKM  Indonesia agar ‘naik  kelas’ dan maju menjadi UMKM berorientasi ekspor dan berdaya saing Internasional,” tegas Wamendag.

Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, menyampaikan, gelaran HBDI tidak hanya mengenai pesta diskon saja, namun juga mengenalkan jenis-jenis kain tradisional Indonesia mulai dari batik, songket, tenun, dan kain ikat yang digunakan sebagai logo HBDI.

“Melalui HBDI, Hippindo senantiasa mengambil peran dalam berbagai kegiatan yang mendorong percepatan ekonomi nasionaldan semangat untuk bangkit bersama dalam membangun bangsa,” pungkas Budiharjo. *(jasmin)