SuaraTani.com – Taput| Dojo Bhineka Tapanuli Utara (Taput) berhasil mengukuhkan diri sebagai juara umum dalam Kejuaraan Karate Antar Dojo se-Tapanuli Raya yang memperebutkan piala Bupati Taput.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama 3 hari, Jumat–Minggu (5-7 mei 2023) itu, para atlet karateka dari dari Dojo Bhineka berhasil mengumpulkan medali terbanyak, yakni 17 emas, 12 perak, dan 14 perunggu.
Tak hanya itu, atlet karate Dojo Bhineka juga meraih 3 tropi Best on The best di kelas Cadet Putra atas nama Immanuel Manurung, kelas Junior Putra atas nama Yose Manalu dan U-21 Putra atas nama Willi Nababan.
Sedangka juara umum kedua diraih oleh Dojo Polres Nias dengan 7 emas, 8 perak, dan 2 perunggu, serta juara umum ketiga diraih oleh Kei Shin Kan Toba (KSK) dengan 7 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.
Ketua Panitia Kejuaraan, Dedy Pane, mengucapkan terima kasih dan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,karena kejuaraan ini berjalan dengan baik.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh komponen atas dukungannya,baik moril maupun materil hingga kejuaraan ini dapat berjalan dengan baik. Semoga kegiatan ini bisa menjadi ajang mencari bibit karateka dalam menghadapi Kejuarda, Kejurnas, atau event lainnya yang lebih tinggi," ucap dedy pada acara penutupan, Minggu (7/5/2023),
Kadis pemuda dan Olahraga Taput, Marco Panggabean, mewakili Bupati Taput menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kejuaraan karate antar dojo ini hingga dapat berjalan dengan baik.
"Kami berharap dari hasil kejuaraan ini akan lahir cikal bakal bibit karate yang berprestasi di kancah nasional maupun internasional," ujar Marco.
Marco juga berpesan agar semua peserta yang mengikuti kejuaran ini semakin giat berlatih tuk mengasah kemampuannya agar bisa menorehkan hasil yang lebih baik lagi kedepannya.
"Dan bagi pelatih dan tim official, mungkn ini menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan para atletnya kedepannya," ucap Marco. *(darwin nainggolan)