SuaraTani.com – Medan| Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melaksanakan Upskilling Operasi dan HSSE (Health, Safety, Security, Environment) Drill.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang secara periodik dilaksanakan di seluruh sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, meliputi Fuel Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan Terminal LPG.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan, program peningkatan skill seluruh pekerja terhadap aspek operasional dan hsse perlu terus dimaksimalkan agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan keadaan darurat.
"Upskilling Operasi dan Drill secara serempak kami laksanakan di 23 Fuel Terminal, Integrated Terminal, DPPU dan Terminal LPG di wilayah operasional Regional Sumbagut. Kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan skill seluruh pekerja terhadap kondisi operasi emergency," ujar Satria di Medan, Selasa (2/5/2023).
Dijelaskannya, lingkup operasional migas (minyak dan gas) merupakan lingkup yang memiliki resiko tinggi dan perlu dijaga stabilitas operasinya. Dalam migas dikenal istilah Major Accident Hazard (MAH) yang sering didefinisikan sebagai sebuah kecelakaan besar.
Melibatkan kejadian kebakaran, kerusakan pada struktur instalasi atau hilangnya stabilitas instalasi atau dampak lingkungan yang besar.
"Sebagai upaya pengelolaan risiko tersebut dilakukan identifikasi beberapa jenis MAH yang berpotensi terjadi dan perlu dipersiapkan program preventif dan mitigasi, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kembali merefresh setiap pekerja Pertamina dalam menjalankan kegiatan operasionalnya" tambahnya.
Pelaksanaan Upskilling Operasi dan Drill ini sendiri telah dilaksanakan pada 10 April 2023 lalu. Latihan atau drill ini merupakan sebuah awalan dari program drill yang akan dilakukan setiap 2 kali dalam sebulan di seluruh Fuel Terminal, Integrated Terminal, DPPU, dan Terminal LPG. *(ika/ril)