"Pada tanggal 7 Maret, kita akan melakukan uji coba
pelaksanaan pembelian BBM Solar subsidi menggunakan QR Code di Sumut,"
ujar Agus Susanto di SPBU 14201127, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (1/3/2023).
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran
Program Subsidi Tepat masih terus berlangsung. Diharapkan, masyarakat segera
melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website
subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU.
"Jadi yang belum melakukan pendaftaran Subsdi Tepat agar
segera melakukan pendaftaran, bisa melalui posko atau langsung ke website
subsiditepat.mypertamina.id," jelasnya.
Menurut Satria, panggilan akrabnya, saat ini pihaknya telah
membuka lebih kurang 300 posko pendaftaran Subsidi Tepat di Sumut.
Adapun lokasi posko atau helpdesk Subsidi Tepat tersebut berada di
SPBU, Kantor Pemerintahan (Kantor Samsat), dan Terminal Bus. Hal ini dilakukan
untuk mempermudah pendaftaran Subsidi Tepat bagi konsumen yang memang berhak
mendapatkan Solar subsidi.
"Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Polda Sumut,
kami meluncurkan 300 posko pendaftaran Subsidi Tepat mulai hari ini," kata
Satria.
Adapun dokumen yang nantinya akan diupload saat pendaftaran
Program Subsidi Tepat yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan
belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan Nomor
Polisi dan untuk konsumen layanan umum atau non-kendaraan juga menyiapkan foto
surat rekomendasi dan foto KIR.
Apabila masyarakat sudah melakukan pendaftaran Program Subsidi
Tepat dan statusnya terdaftar maka masyarakat akan mendapat QR Code yang akan
diterima melalui email atau notifikasi di website tersebut. QR Code bisa
dicetak (print out) atau discreenshot secara soft copy untuk digunakan di SPBU
Pertamina.
Bagi yang belum mendaftar atau belum memiliki QR Code akan tetap
dilayani pembelian Solar subsidi namun dengan volume yang maksimal 40 liter per
hari.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Sumut, Achmad Fadly, menambahkan, Pemprov Sumut mendukung sosialisasi dan
edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Program Subsidi Tepat.
Diharapkan dengan meningkatnya penjualan BBM non subsidi dapat
meningkatkan pendapatan daerah.
"Dengan tepat gunanya pemakaian BBM subsidi, kendaraan
lainnya yang tidak berhak pasti akan memakai Dexlite atau BBM non subsidi
lainnya. Otomatis pendapatan daerah meningkat dikaitkan dengan peningkatan
PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor)," kata Fadly.
Sementara itu Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Teddy John Sahala
Marbun, menjelaskan, pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah, dalam hal
ini pihak Pertamina yang sudah melaksanakan sosialisasi Program Subsidi Tepat.
"Polda Sumut akan mendukung apa yang sudah dilaksanakan
teman-teman Pertamina. Kami terus bersinergi dan mengawasi penyaluran
distribusi BBM bersubsidi," ucap Teddy.
Sebagai informasi, uji coba penerapan Subsidi Tepat secara
menyeluruh telah didukung BPH Migas melalui SK BPH Migas No.
T-928/MG.05/BPH/2022 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pendistribusian JBT dengan QR
Code dan SK Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 mengenai Pengendalian
Penyaluran Jenis BBM Tertentu. *(ika/ril)
SuaraTani.com – Medan| Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina
Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan, Pertamina
Patra Niaga akan melaksanakan perluasan wilayah implementasi uji coba full
cycle Program Subsidi Tepat di Sumatera Utara (Sumut) mulai Selasa (7/32023)
mendatang.
"Pada tanggal 7 Maret, kita akan melakukan uji coba
pelaksanaan pembelian BBM Solar subsidi menggunakan QR Code di Sumut,"
ujar Agus Susanto di SPBU 14201127, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Rabu (1/3/2023).
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran
Program Subsidi Tepat masih terus berlangsung. Diharapkan, masyarakat segera
melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website
subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU.
"Jadi yang belum melakukan pendaftaran Subsdi Tepat agar
segera melakukan pendaftaran, bisa melalui posko atau langsung ke website
subsiditepat.mypertamina.id," jelasnya.
Menurut Satria, panggilan akrabnya, saat ini pihaknya telah
membuka lebih kurang 300 posko pendaftaran Subsidi Tepat di Sumut.
Adapun lokasi posko atau helpdesk Subsidi Tepat tersebut berada di
SPBU, Kantor Pemerintahan (Kantor Samsat), dan Terminal Bus. Hal ini dilakukan
untuk mempermudah pendaftaran Subsidi Tepat bagi konsumen yang memang berhak
mendapatkan Solar subsidi.
"Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Polda Sumut,
kami meluncurkan 300 posko pendaftaran Subsidi Tepat mulai hari ini," kata
Satria.
Adapun dokumen yang nantinya akan diupload saat pendaftaran
Program Subsidi Tepat yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan
belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan Nomor
Polisi dan untuk konsumen layanan umum atau non-kendaraan juga menyiapkan foto
surat rekomendasi dan foto KIR.
Apabila masyarakat sudah melakukan pendaftaran Program Subsidi
Tepat dan statusnya terdaftar maka masyarakat akan mendapat QR Code yang akan
diterima melalui email atau notifikasi di website tersebut. QR Code bisa
dicetak (print out) atau discreenshot secara soft copy untuk digunakan di SPBU
Pertamina.
Bagi yang belum mendaftar atau belum memiliki QR Code akan tetap
dilayani pembelian Solar subsidi namun dengan volume yang maksimal 40 liter per
hari.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Sumut, Achmad Fadly, menambahkan, Pemprov Sumut mendukung sosialisasi dan
edukasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Program Subsidi Tepat.
Diharapkan dengan meningkatnya penjualan BBM non subsidi dapat
meningkatkan pendapatan daerah.
"Dengan tepat gunanya pemakaian BBM subsidi, kendaraan
lainnya yang tidak berhak pasti akan memakai Dexlite atau BBM non subsidi
lainnya. Otomatis pendapatan daerah meningkat dikaitkan dengan peningkatan
PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor)," kata Fadly.
Sementara itu Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Teddy John Sahala
Marbun, menjelaskan, pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah, dalam hal
ini pihak Pertamina yang sudah melaksanakan sosialisasi Program Subsidi Tepat.
"Polda Sumut akan mendukung apa yang sudah dilaksanakan
teman-teman Pertamina. Kami terus bersinergi dan mengawasi penyaluran
distribusi BBM bersubsidi," ucap Teddy.
Sebagai informasi, uji coba penerapan Subsidi Tepat secara
menyeluruh telah didukung BPH Migas melalui SK BPH Migas No.
T-928/MG.05/BPH/2022 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pendistribusian JBT dengan QR
Code dan SK Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 mengenai Pengendalian
Penyaluran Jenis BBM Tertentu. *(ika/ril)