SuaraTani.com – Jakarta| Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menghadiri Persiapan Keberangkatan (PK) sebanyak 166 Awardee Lembaga Penglola Dana Abadi Pendidikan (LPDP) angkatan ke 199 yang memiliki moto sebagai “Garda Asa”.
Dalam hal ini, memiliki pengertian bahwa Awardee LPDP berperan sebagai penjaga yang memegang tugas mulia untuk memenuhi harapan masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Dengan tujuan yang begitu banyak dan juga dengan pengelolaan yang harus terus diperbaiki anda ini adalah LPDP angkatan 199, 166 orang merupakan sebagian dari bangsa Indonesia yang mendapatkan manfaat langsung dari APBN,” ungkap Menkeu Sri Mulyani dalam acara Persiapan Keberangkatan Angkatan 199 LPDP, di Aula DJPK, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan pesan agar para Awardee dapat mempersiapkan karakter dan mentalnya secara baik, yaitu mental yang bisa bersyukur atas beasiswa pendidikan yang telah di berikan oleh negara melalui instrumen APBN dengan kembali untuk mengabdi dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia.
“Tidak memikirkan selalu dirinya sendiri. Itu menurut saya adalah salah satu karakter yang harus ditanamkan kepada para LPDP Awardee,” tegas Menkeu.
Kemudian, Menkeu juga menanamkan tentang kesadaran dan kepekaaan, bisa saling mendukung, saling meningkatkan kualitas di dalam kebhinekaan Bangsa Indonesia.
“Kepekaan dan kemampuan untuk memahami di luar diri kita sendiri, empati kepada pihak lain merupakan kunci bagi kalian untuk hidup sebagai sebuah bangsa yang bisa saling mendukung. Itu adalah sebuah fondasi yang saya ingin titipkan untuk kalian perkuat,” ujarnya.
Menkeu juga berpesan agar para Awardee LPDP menjaga selalu kepercayaan diri dan optimis di setiap kesempatan.
Menurutnya, hal itu merupakan langkah awal yang bagus dalam mengarungi perjalanan panjang dalam meraih cita-cita ke depan.
“Saya hanya ingin sampaikan pada kalian, pada titik-titik di mana kalian merasa ancaman terhadap kepercayaan diri anda, optimisme anda itu tererosi oleh apapun, jangan cepat menyerah atau saya lebih kuat lagi mengatakan jangan pernah menyerah,” pinta Menkeu.
Keempat, Menkeu juga menghimbau agar para Awardee dapat bijak dalam bermedia sosial dimana pun berada.
Terakhir, yang kelima adalah menjaga etika di dalam berorganisasi dan pergaulan, selalu mengembangkan mental pemenang, serta menjaga komitmen terhadap diri sendiri dan terhadap bangsa, dalam hal ini sebagai Garda Asa yaitu untuk memenuhi janji kepada republik.
“Waktu anda menghadapi banyak titik-titik kritis di dalam hidup anda untuk membuat keputusan, Ingat salah satu guardian itu adalah jargon ini. Apakah ini akan membuat asa nya seluruh rakyat Indonesia kecewa, atau saya akan menjawab dan mendekatkan asa itu makin terwujud,” pungkasnya. *(jasmin)