Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap, bersama Perwakilan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, PPL Kecamatan Tanah Jawa memanen padi bersama di Kabupaten Simalungun, Selasa (21/2/2023).suaratani.com-istSuaraTani.com – Simalungun| Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Belawan bersama instansi terkait mengawal para petani di Kabupaten Simalungun yang melakukan panen padi, Selasa (21/2/2023).
Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap, bersama Perwakilan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, PPL Kecamatan Tanah Jawa, Kelompok Tani dan masyarakat turun langsung ke sawah mengikuti proses pemanenan, mulai dari memotong hingga menggiling padi.
"Ini bisa menjadi motivasi untuk masa depan. Ketika kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, kita bisa rencanakan untuk ekspor," ujar Lenny. Dalam keterangan tetulisnya, Rabu (22/2/2023).
Sebagai informasi, lokasi panen berada di Kecamatan Tanah Jawa dengan luasan 329,5 Ha, yang tersebar di Desa Muara Mulia (105 Ha), Desa Bayu Bagasan (175 Ha), Desa Marubun Jaya (32,5 Ha), dan Desa Marubun Bayu (17 ha).
“Suatu hal yang sangat membanggakan karena hasil panen sangat memuaskan. Dilihat dari padi yang panen di sepanjang hamparan sawah, semua bagus dan tidak ada masyarakat yang mengeluh tentang hasil panen,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, yang diwakili Ledy, menyampaikan bahwa kebutuhan pangan khususnya beras di Simalungun tercukupi hingga bulan Ramadhan nanti.
Diperkirakan dari luas panen sekitar 329,5 Ha, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Varietas padi yang dipanen adalah varietas padi Inpari Nutri Zinc, Inpari 32 dan inpari 42.
“Semoga produksi padi di Kabupaten Simalungun tahun ini meningkat, sehingga swasembada beras khususnya Sumatera Utara dapat terpenuhi dan ketahanan pangan terjaga,“ pungkas Lenny. *(junita sianturi)
