Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Harga Beras di Medan Mulai Turun

Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin saat mengecek harga beras di Pasar Brayan, Selasa (7/2/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Harga beras kualitas bawah di Kota Medan secara rata-rata mengalami penurunan Rp400 hingga Rp600  per kilogram (Kg). 

Saat ini harga beras kualitas bawah dijual rata rata dalam rentang Rp10.400 hingga Rp10.500 per Kg nya. Bahkan di beberapa pasar seperti di pasar tradisional Brayan, harga beras kualitas bawah atau beras murah dijual di harga Rp10 ribu per Kg nya.

 Ketua Tim Pemantau Harga Bahan Pokok Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, di Pasar Brayan sendiri harga beras mengalami penurunan hingga Rp1.000 per Kg nya. 

Ini merupakan kabar baik bagi konsumen, karena posisi harga beras di akhir pekan lalu untuk jenis beras ini dijual di harga Rp11.000 per Kg. 

“Penurunan harga ini menunjukkan Intervensi harga beras oleh Bulog mulai membuahkan hasil,” Gunawan di Medan, Selasa (7/2/2022).

Untuk penurunan harga beras kualitas medium dan premium, menurut Gunawan sejauh ini memang belum terlihat. 

Ini dikarenakan beras Bulog saat ini kualitasnya di atas medium, maka ada peralihan konsumsi masyarakat yang membeli beras kualitas bawah ke beras Bulog. 

‘Ini yang saya duga pemicu turunnya harga beras kualitas bawah saat in,” katanya.

 Dan bukan tidak mungkin harga beras Bulog tersebut nantinya juga bisa menekan harga beras kualitas medium dan premium. 

Namun dengan catatan intervensi yang dilakukan Bulog dengan jumlah yang mumpuni untuk memenuhi semua kebutuhan beras konsumen. 

“Saya menyarankan konsumen bisa memanfaatkan kios penjualan beras BULOG yang memiliki spanduk khusus,” tambahnya.

Meskipun harga beras kualitas bawah yang dijual saat ini masih sedikit lebih mahal dibandingkan beras Bulog, ada selisih Rp50 r per Kg. 

“Namun saya menilai Bulog sudah berhasil membuat harga beras lebih terjangkau dan sesuai HET. Selisih Rp50 per Kg saya pikir ini pembulatan harga keatas yang dilakukan oleh pedagang,” tambahnya.

 Dengan kondisi ini, Gunawan berharap Bulog tetap berada di pasar, sementara Satgas  Pangan khususnya KPPU diharapkan bisa terus mengawasi distribusi beras di masyarakat. 

“Karena saat ini kita tengah menuju bulan Ramadhan, dimana permintaan kebutuhan pangan kerap mengalami kenaikan,” pungkasnya. *(ika)