Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Edy Rahmayadi Hadiri Muswil ke-13 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Sumut

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP PKK) Provinsi Sumut, Nawal Lubis menghadiri acara Musyawarah Wilayah Ke-13 Muhamaddiyah dan Aisyiyah Sumut di Halaman Bolak, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (18/2/2023).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Padangsidimpuan| Mempertahankan dan memperkuat nilai mujahid merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap muslim, namun tetap pada lingkup rasa nasionalisme.

Hal ini dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, dalam pidato sambutannya pada acara Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-13 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Sumut di Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan, Sabtu (18/2/2023).

Sebagai organisasi Islam, kata Gubernur, Muhammadiyah punya peran penting dalam upaya memerdekakan Indonesia dari penjajahan. 

Sejak berdiri pada 18 November 1912, para pendiri dan pendahulu masa itu telah berkiprah, baik untuk memperkuat ukhuwah keislaman, pergerakan agama hingga menanamkan nilai-nilai mujahid (orang yang berjuang di jalan Allah) dalam lingkup nasionalisme.

"Pada Muswil ini saya berharap dapat membawa kebaikan dan keberkahan dan mampu memperkuat persatuan, khususnya umat Islam. Kita tahu, Kiyai H Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), dan pendiri ormas Islam lainnya sebenarnya saling mengenal baik satu sama lain, karena mereka bermusyawarah," ujar Gubernur, yang hadir bersama bersama Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis.

Karena itu, ia meyakinkan seluruh kader Muhammadiyah untuk melanjutkan tugas organisasi dan pergerakan yang diwariskan oleh pendiri dan para pendahulu. Karenanya diharapkan setiap momentum musyawarah harus dijadikan amal ibadah agar mendapat Rahmat Allah.

"Kalau dahulu (zaman kemerdekaan) kita tak bisa bebas bicara seperti ini, karena moncong senjata mengancam. Karena itu mari kita tegakkan dengan benar agar terwujud seperti apa yang dinyanyikan tadi (panggilan jihad)," pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia Muswil ke-13 Muhammadiyah Sumut, Agussani, menyampaikan, kegiatan musyawarah ini berlangsung sejak 17-19 Februari 2023, mengambil tempat di Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan,  maupun di Kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) untuk giat jalan santai, bazar dan pameran.

"Pada Muswil ini, turut serta para pengurus Muhammadiyah dan 'Aisyiyah serta para kader yang berjumlah 8.000 orang. Juga sudah digelar sidang pleno dan penentuan anggota calon tetap (formatur)," katanya.

Muswil Muhammadiyah kali ini, kata Agussani, mengambil tema 'Memajukan Sumatera Utara, Mencerahkan Indonesia' serta tema Muswil 'Aisyiyah yakni 'Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Sumatera Utara'. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Gubernur Sumatera Utara, yang mendukung penuh acara Muswil Muhammadiyah," pungkasnya. *(wulandari)