Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

2022, Perekonomian Sumut Tumbuh 4,73%

Kepala BPS Provinsi Sumut, Nurul Hasanudin.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat perekonomian Sumut di tahun 2022 tercatat sebesar 4,73%. Capaian ini lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang tumbuh sebesar 2,61%. 

Jika dilihat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2022, perekonomian Sumut mencapai Rp 955,19 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp 63,19 juta.

Kepala BPS Provinsi Sumut, Nurul Hasanudin, mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,69%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,44%.

“Sementara Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki peran dominan tumbuh sebesar 5,17%. Sedangkan Industri Pengolahan serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor masing-masing tumbuh sebesar 1,98% dan 6,56%,” ujar Nurul Hasanudin saat pemaparan Berita Resmi Statistik, Senin (6/2/2023).

Dikatakan Hasan, panggilan akrab Nurul Hasanudin, perekonomian Sumut masih didominasi oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memberikan kontribusi sebesar 23,01%.

“Diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar 19,13%; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,99%; Konstruksi sebesar 13,22%; serta Real Estate sebesar 4,88%,” katanya.

Sementara untuk triwulan IV tahun 2022, perekonomian Sumut tumbuh sebesar 5,26%  jika dibandingkan Triwulan IV-2021(y-on-y). 

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,02%. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,77%. 

Ekonomi Sumut Triwulan IV-2022 terhadap triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 0,46% (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 3,89%. 

“Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah merupakan komponen dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 4,92%,” tambahnya. 

Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada tahun 2022 didominasi oleh beberapa provinsi besar. 3 terbesar diantaranya yaitu, Provinsi Riau yang berkontribusi sebesar 23,50%, Sumut 22,63% serta Sumatera Selatan yang berkontribusi sebesar 14,02%. Sementara kontribusi terendah yaitu Bengkulu dengan kontribusi sebesar 2,14%. *(ika)