Kepala Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi, didampingi Deputi Kepala BI Sumut Azka Subhan dan Ibrahim saat kegiatan Bincang Bareng Media (BBM) yang digelar secara hybrid, Rabu (25/1/2023).suaratani.com-istSuaraTani.com – Medan| Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng 3 Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) atau money changer untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang asing selama perhelatan F1 Powerboat (F1H20) yang akan berlangsung di Kabupaten Toba pada 24-26 Februari 2023.
Kepala Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi, mengatakan, kehadiran money changer yang berada di ring 1 perhelatan F1H20 untuk memenuhi kebutuhan peserta mau pun penonton yang berasal dari luar negeri.
“Kehadiran 3 money changer ini merupakan implementasi dari kolaborasi kita dengan Afiliasi Penukaran Valuta Asing (APVA) cabang Sumut,” ujar Doddy saat Bincang Bareng Media yang digelar secara hybrid, Rabu (25/1/2023).
Selain menghadirkan money changer, lanjut Doddy, pihaknya juga mengajak bank yang tergabung dalam HIMBARA, BCA dan juga Bank Sumut untuk penyediaan ATM, terutama di lokasi utama kegiatan yakni di Balige.
Saat ini ada 41 ATM yang berada di Kota Balige, sementara di 8 kabupaten/kota yang mengelilingi Danau Toba terdapat 172 ATM.
“Nantinya bank yang kita ajak kerja sama ini akan menyediakan ATM mobile, sehingga kebutuhan uang tetap bisa terpenuhi,” kata Doddy sembari menyebutkan bahwa bank yang diajak kerja sama sudah masuk dalam kepanitiaan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Kepala BI Sumut, Azka Subhan Aminuridho, mengatakan, untuk mendukung sistem pembayaran pada kegiatan F1H20, pihaknya juga akan melakukan perluasan QRIS.
“Untuk ATM mobile dan KUPVA itu bersifat temporer, sementara untuk perluasan QRIS, tentunya kita harapkan bisa permanen, karena itu juga untuk mendukung pelaku UMKM di sana,” kata Azka.
Deputi Kepala BI Sumut, Ibrahim, menambahkan, untuk menyemarakkan kegiatan F1H20 juga akan diadakan pameran UMKM.
Di ring 1 lokasi kegiatan, disiapkan 27 stand yang akan diisi oleh pelaku UMKM lokal, sementara untuk di ring 2, nantinya akan diisi dengan pelaku UMKM binaan dari instansi yang ikut ambil bagian.
“Saat ini kami masih melakukan kurasi UMKM yang bisa mengisi stand di ring 1, karena sejauh ini sudah ada 253 UMKM yang mendaftar,” tambahnya.
Perhelatan perdana F1H20 diperkirakan akan mendatangkan 20.000 pengunjung yang mayoritas berasal dari dalam negeri. *(Ika)
