
SuaraTani.com – Taput| Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, bersama pangdam l/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Irjen Panca Putra Simanjuntak berkunjung ke Tarutung,Tapanuli Utara (Taput), Senin (3/10/2022) untuk melihat langsung dampak bencana gempa yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) yang lalu.
Gubernur dalam lawatannya ke Tarutung pasca bencana gempa berharap seluruh dampak yang ditimbulkan gempa bumi, baik itu sisi fisik maupun non fisik segera mampu diatasi secepat mungkin.
"Seperti bangunan sekolah yang rusak, jangan sampai siswa tidak sekolah. Juga tempat ibadah, jangan sampai orang melaksanakan ibadah tapi tempat ibadahnya yang rusak mengancam keselamatan serta rumah warga yang rusak harus ada prioritas," ujar Gubernur Edy.
Gubernur Edy juga menyampaikan agar bangunan yang sudah tidak layak dipergunakan alangkah baiknya untuk segera dirobohkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait penanggulangan traumatis yang dialami masyarakat, Gubernur meminta segera dilakukan trauma healing. Untuk menambah tenaga ahli yang sudah tersedia, ada baiknya melibatkan mahasiswa tingkat akhir dari fakultas psikologi di perguruan tinggi yang bersedia.
Sebelum melanjutkan lawatannya ke Pahae Jae, Gubernur juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk para korban gempa bumi Tapanuli Utara.
Pada kesempatan itu, Bupati Nikson Nababan, melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Taput telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait penanganan bencana gempa bumi, mulai dari tanggap darurat hingga penanggulangan kepada korban termasuk perbaikan sarana dan prasarana yang terdampak.
"Hingga saat ini kita masih tetap melakukan updating data dampak bencana gempa, baik itu korban jiwa maupun kerusakan berupa fisik. Kita juga sudah menyalurkan beberapa bantuan kepada masyarakat korban yang diupayakan tetap sasaran by name by address,” lapor Bupati.
Selain itu, lanjut Bupati Nikson, pihaknya sudah mulai melakukan rehabilitasi fasilitas umum seperti jalan dan saluran air bersih, targetnya dua minggu kedepan perbaikan maupun rehabilitasi bangunan rusak bisa rampung.
“Bersama TNI-Polri kita telah mendirikan posko-posko penanggulangan bencana di lokasi bencana untuk meningkatkan penanganan bencana," pungkasnya. *(Darwin)