SuaraTani.com – Jakarta| Sebanyak 34 rumah rusak setelah hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang melanda dua desa, yakni Desa Sukatani dan Desa Leuwi Limus di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (15/5/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang segera melakukan kaji cepat dilapangan. Hasil pendataan sementara, sebanyak 34 KK dan 3 unit fasilitas pendidikan terdampak.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan, sebagai upaya penanganan tanggap darurat, BPBD Kabupaten Serang yang telah turun ke lokasi kejadian melakukan assessmen untuk mendukung pemenuhan kebutuhan warga terdampak.
“Selain itu, BPBD dan tim gabungan juga mempersiapkan upaya pembersihan material reruntuhan rumah dengan berkoordinasi lintas lembaga setempat untuk mendukung percepatan rekonstruksi rumah warga,” ujar Muhari dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/5/2022) .
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca harian untuk Provinsi Banten didominasi cuaca berawan, berawan tebal, dan hujan sedang pada 16 Mei 2022 serta berawan, dan cerah berawan pada 17 Mei 2022. Kajian inaRisk juga menunjukan bahwa Provinsi Banten memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat sedang hingga tinggi.
Menyikapi hal tersebut, maka BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Pemangkasan cabang, batang dan ranting pohon yang lebat perlu dilakukan secara berkala, khususnya yang berada di dekat rumah warga maupun dalam jalur kabel listrik maupun jaringan telekomunikasi. *(desi)