Jenazah Rugun Manalu, korban sambaran petir, saat disemayamkan di rumah duka, SAbtu (23/4/2022).suaratani.com-darwin nainggolanSuaraTani.com – Taput| Rugun Manalu ( 65 ), warga Dusun I Desa Pagar Batu Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) disambar petir saat memasak pakan ternaknya di belakang rumahnya Jumat (22/4/2022) sore.
Sayangnya, saat perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung untuk mendapat pertolongan, Rugun meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W. Baringbing, saat dikonfirmasi menyebutkan, dari hasil keterangan anak korban, Tolhas Rumabuta, disebutkan bahwa sebelum petir menyambar ibunya, mereka sama-sama pulang dari ladang ke rumah karena hujan disertai petir.
“Setelah tiba di belakang rumah, saksi Tolhas Rumabutar langsung masuk ke rumah, sedang ibunya masih duduk di belakang sambil memasak pakan ternak babi,” ujar Baringbing di ruang kerjanya, Sabtu (23/4/2022).
Lebih lanjut Baringbing mengatakan, tak berapa lama, petir datang dengan kuat tepat di belakang rumah nya sehingga saksi TR pergi ke belakang hendak mengajak ibunya agar masuk ke rumah.
Tetapi saat tiba di belakang, saksi melihat ibunya sudah terkapar dengan kondisi badan terbakar bersama satu ekor terna babi di dalam kandangnya.
Melihat ibunya sudah terletak ditanah dengan kondisi terbakar, saksi pun berteriak minta tolong kepada tetangga. Saat tetangga berdatangan, korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama.
“Karena puskesmas tidak sanggup lalu di rujuk ke rumah sakit tarutung namun diperjalanan korban sudah meninggal dunia,” jelas Baringbing.
Saat ini jenazah korban sudah disemayamkan dirumah duka di Desa Pagar Batu untuk acara keluarga sebelum dimakamkan. *(darwin nainggolan)
