Kedua pimpinan itu mendatangi massa aksi seusai menggelar sidang paripurna di Gedung DPRD Sumut.
"Kalian itu anak-anak saya, jadi saya panggil anak-anak sekalian, yang pertama saya sampaikan adalah apresiasi saya, bahwa kalian punya kepedulian. Kalian anak-anak muda dengan intelektual kalian," kata Gubernur Edy saat menanggapi massa aksi di depan Gedung Dewan, Kamis (14/4/2022).
Dikatakan Edy, dari empat tuntuntan yang disampaikan oleh mahasiswa, salah satu diantaranya sedang ditelusuri oleh Pemprov Sumut, yakni soal pengusutan mafia minyak goreng dan kelangkaan minyak goreng di Sumut.
"Kita akan terus mencari penyebab dan kenapa, secara intelektual nanti kita bahas. Tapi hal ini sudah dilakukan, ada tiga yang harus disampaikan oleh kita, karena ini tidak ada wewenangnya di Sumut," katanya.
Mantan Pangskostrad ini juga berjanji akan mengawal tuntuntan para mahasiswa dan menyampaikannya kepada pemerintah pusat. Namun ia menegaskan, tidak boleh melanggar hukum dalam menyampaikan pendapat.
"Aspirasi masyarakat khususnya mahasiswa sangat positif, kami akan kawal dan sampaikan itu ke pusat, inilah suara rakyat," pungkasnya.
Usai ditanggapi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. Mereka juga mendapat pengawalan yang ketat dari pihak kepolisian. *(ika)