Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ratusan Jemaat Ikuti Perayaan Paskah Raya Oikumene Taput

Bupati Taput, Nikson Nababan bersama unsur Forkopimda menyampaikan pesan Paskah pada perayaan Paskah Oikumene Tapanuli Utara Tahun 2022 di Sopo Partukkoan, Senin (18/4/2022) sore. suaratani.com - darwin nainggolan

SuaraTani.com-Taput| Perayaan Paskah Oikumene Tapanuli Utara (Taput) Tahun 2022 berlangsung  khidmat. Paskah yang bertemakan "Tak Terpisahkan Kasih Allah (Roma 8,38-39) dilaksanakan di Gedung Sopo Partungkoan, Jalan SM Raja Tarutung, Kabupaten Taput, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (18/4/2022) sore.

Diikuti ratusan jemaat dari berbagai gereja yang ada di Taput, ibadah paskah raya tersebut dimulai dengan prosesi dari Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati dengan membawa vandel dan simbol-simbol Paskah, antara lain Salib, Alkitab, Lilin, Roti dan Anggur.  Selain itu, juga ditampilkan tarian rebana dari GBI Tarutung kota, koor atau paduan suara Pemuda Silindung Ecclesia Choir, tarian kolosal atau pantomim "You Were There". 

Acara yang dipandu oleh Master Ceremoni (MC) Tiur Sinaga, dihadiri Bupati Taput, Nikson Nababan, Wakil Bupati Taput, Sarlandy Hutabarat, Dandim 0210/TU yang diwakili Kasdum, Mayor O Simarmata, Kapolres Taput  diwakili Waka Polres, Kompol J Sitompul, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung, Kajari Taput, Ketua DPRD, Poltak Pakpahan, Kandepag dan Sekda Taput, Indra S Simaremare.

Sementara khotbah dibawakan Pdt Sunggul Manik, STh, MSi Praeses HKI Daerah II Silindung Pangaribuan. Dalam khotbahnya, Pdt Sunggul mengtakan,  setiap orang jangan takut menyampaikan kebenaran, jangan saling menyalahkan, jangan saling menjelekkan. Sebagai warga Taput harus menjadi motor untuk tidak saling menjelek-jelekkan. 

"Seperti tema Paskah ini "Tak Terpisahkan". Orang Kristen tidak terpisahkan dari Tuhan Yesus, kita satu rumah, orang yang sama-sama saling mengasihi, satu tanggungjawab umat Kristen yang oikumenis untuk membangun Tapanuli Utara yang bersekutu mewujudkan visi dan misi Pemkab Taput. Kebangkitan Yesus harus kita imani sebagai bagian yang  tak terpisahkan dalam  upaya  pemberhasilan pembangunan di Tapanuli Utara," katanya.

Bupati Taput, dalam sambutanya mengharapkan seluruh komponen masyarakat ikut serta dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Pemerintah, menjadikan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan lumbung SDM berkualitas.

Sejak missionaris Nommensen datang ke tanah Batak dan mengubah pola pikir,hingga masyarakat Batak mempunyai sebuah falsafah "Anakkonhi do hamoraon di au" falsafah ini sudah mendarah daging dalam kehidupan orang Batak. 

Oleh sebab itu, kata Nikson, upaya pencerdasan masyarakat Batak terutama di kawasan Tapanuli Raya harus ditingkatkan. 

"Generasi muda Batak dar kawasan Tapanuli kalau merantau tidak lagi hanya tamat SLTA tetapi sudah S1.  Itulah implementasi falsafah orang Batak," ujar Bupati. 

Bupati Nikson juga mengatakan, untuk mewujudkan itu, harus ada Universitas Negeri Umum di Taput. Dengan adanya Universitas Negeri itu, secara langsung akan berdampak pada sektor-sektor lain untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Bupati juga pada kesempatan itu, menginformasikan sinergitas Pemkab Taput dengan TNI POLRI dalam penanganan Covid 19. Sinergitas itu telah mendapat apresiasi nasional, lebih 100% dari target untuk vaksin I,II dan  booster atau tahap III. Karena itu, kata Bupati, seluruh komponen masyarakat, ASN, TNI-Polri tidak terpisahkan dalam membangun Taput. 

Usai acara kebaktian, Pemkab Taput menyerahkan bingkisan Paskah berupa speaker aktif beserta wireless kepada 15 gereja perwakilan  dari 15 kecamatan  se-Taput,yang diserahkan langsung oleh Bupati Nikson Nababan, Ketua TP PKK, Satika Simamora, Wakil Bupati Taput dan unsur Forkopinda, Preases HKI dan Panita Perayaan Paskah Raya.

Turut hadir dalam acara tersebut,Ketua TP PKK Satika Simamora,Wakil Ketua TP PKK, Marsaina Lumbantobing dan ibu-ibu PKK lainnya, sejumlah OPD serta para camat beserta istri.* (darwin nainggolan)