SuaraTani.com – Medan| Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Benih Induk Hortikultura (BIH) Medan Johor menjadikan program perbanyakan bibit sebagai program utama di tahun anggaran 2022.
Kepala UPT BIH Medan Johor, Muddin Dalimunthe mengatakan, di tahun ini pihaknya menargetkan bisa menghasilkan 40 ribu bibit untuk tanaman durian, mangga, rambutan dan juga pisang.
“Tetapi yang paling kami utamakan itu untuk bibit tanaman pisang melalui metode kultur jaringan ,” ujar Muddin saat ditemui di kantornya, Senin (21/3/2022).
Muddin menyebutkan, program ini nantinya memiliki sumber anggaran dari APBN sebanyak 10 ribu bibit, dari APBD 20.000 bibit.
“Sementara 10 ribu bibit lainnya kita jadikan cadangan,” kata Muddin didampingi Kasubbag TU, Sri Wahyuni, Kepala seksi Pelayanan Teknis Nuriman Tambunan dan juga Kepala Seksi Produksi BIH, Iovie Rosalina.
Muddin menyebutkan di tahun 2021, Kementerian Pertanian menggagas program Kampung Buah, yang merupakan program menyalurkan bantuan bibit buah mangga dan bibit durian untuk petani, dimana proses penyaluran bantuan dimulai tahun ini.
“Bibit-bibit ini sudah tersedia dan siap salur. Untuk durian ada 5.000 bibit varietas montong dan bintana, sementara mangga ada 10.000 bibit untuk varietas kelong, malaba dan harum manis,”sebutnya.
Untuk program Kampung Buah ini, usulan nantinya disampaikan dari daerah ke pusat. Setelah disetujui, baru pihaknya akan menyalurkan ke kelompok tani.
“Jadi untuk di Sumut itu sudah ada dua daerah, yakni ke Kelompok Tani di Kabupaten Asahan untuk bibit mangga, dan untuk kelompok tani di Tapanuli Tengah dan Madina untuk bibit durian,” terangnya.
Untiuk bisa mendapatkan bantuan bibit ini kata Muddin, kelompok tani diharapkan memiliki lahan yang luasnya minimal 5 hektare.
“Karena kan memang tujuan utama progam memang untuk menghadirkan perkampungan buah, jadi lahannya harus luas, gak bisa per spot. Dan bantuan untuk bibitnya gratis, sementara untuk perawatan mau pun yang lainnya kita serahkan ke kelompok tani,” sambungnya.
Ditambahkan Muddin, untuk tahun anggaran 2022 yang akan disalurkan tahun 2023, pihaknya sudah mulai menyiapkan bibit meski belum ada daerah yang mengusulkan.
Untuk durian disiapkan sebanyak 20.000 bibit sedangkan untuk pohon mangga disiapkan 15.000 bibit.
“Dari sekarang kan memang harus kita persiapkan bibitnya,” pungkasnya. *(ika)