SuaraTani.com – Medan| Pameran Florikultura Sumut Tahun 2022 yang digelar di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, kawasan Jalan AH Nasution Medan, 15-19 Maret 2022, akhirnya memilih tanaman hias jenis Aglonema yang diusung Kota Binjai sebagai jawara.
Perwakilan dewan juri, Azharuddin, dalam pengumunan pemenang lomba menyatakan, Devona Flower Binjai milik Desta Ginting meraih poin sebanyak 1.793, sekaligus menyisihkan aglonema koleksi Priskila Flower Binjai (1.744) dan Murni Flower Binjai yang dikelola Murniati Elianda (1.707).
“Ada tiga kriteria penilaian, yaitu kesehatan tanaman sebesar 40%, penampilan tanaman sebesar 30%, keindahan tanaman sebesar 20% dan kesesuaian tanaman dengan pot sebesar 10%,” ujar Azharuddin saat acara penutupan pameran, Sabtu (19/03/2022).
Dewan Juri yang dipimpin Sabrina dan beranggotakan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Sumut, Tati Habib, sesepuh tanaman hias Sumut, Azwar, serta praktisi tanaman hias, Yusman dan Azharuddin juga memilih bunga anggrek koleksi Patrice Nursery Medan sebagai juara pertama.
Mengumpulkan 1.583 poin, anggrek dendrobium milik Fatris Erica itu menyisihkan ocydium yang dikelola Mekar Sari Jaya Medan Nursery dan symbidium koleksi Catelia Orchid Nursery.
Sementara untuk kategori anthurium/philodendron, dewan juri sepakat memilih D&G Garden Kota Binjai milik Pardamean sebagai juara pertama dengan poin sebanyak 1.758, disusul Mekar Sari Jaya Medan (1.718) sebagai juara kedua dan Hijau Surya Asahan koleksi Kelvin Kharisma Putra (1.689) sebagai juara ketiga.
Untuk kategori kaktus, koleksi milik Damanik Nursery Medan yang dikelola mantan Wakil Bupati Simalungun, Risnawaty Dartatik, didapuk sebagai juara pertama, menyisihkan kaktus Mekar Sari Jaya Nursery Medan dan Kaktus Medan Nursery.
Terakhir, dewan juri juga memilih Stan Terbaik milik Limah Nursery Medan yang mengungguli Kirnanda Galery Binjai dan Damanik Nursery Medan.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas TPH Sumut, Bahruddin Siregar, berharap, para peserta pameran bisa menampilkan produk tanaman hias asli Sumatrera Utara. Apalagi, tanaman hias asal Sumut sangat beragam dan unik.
“Kita sedang membenahi laboratorium kultur jaringan di UPT Benih Induk Hortikultura Gedung Johor agar benih tanaman hias unggulan Sumatera Utara bisa diperbanyak dan ditanam masyarakat,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang peserta pameran, Risnawaty Hartatik, mengapresiasi kegiatan yang digagas pihak Dinas TPH Sumut.
“Petani tanaman hias butuh dukungan pemerintah untuk bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai pameran seperti ini,” paparnya.
Apalagi, kata Risnawaty, pihak Dinas TPH Sumut tidak memungut biaya sepeser pun kepada setiap peserta yang mengikuti kegiatan pameran ini.
“Terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara yang sudah memfasilitasi para petani tanaman hias,” pungkasnya. *(ika)
