Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Fuji Dwi Nurfitri: Arkadewi KBI untuk Mendukung Perempuan Bisa Berkarya

Fuji Dwi Nurfitri selaku Ketua ARKADEWI KBI. suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Jakarta| Penampilannya begitu kalem bahkan sekilas tidak ada yang mencolok dari dirinya yang terkesan sederhana. Tapi siapa sangka, di balik ke-kaleman dan kecantikannya, dia juga sosok perempuan yang begitu smart dan lincah.

Kelebihan-kelebihan yang dimilikinya plus gerakannya yang begitu cepat (gercep)   telah menjadikan perempuan berkulit kuning langsat ini menjadi sosok perempuan yang penting di PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Dialah, Fuji Dwi Nurfitri. Perempuan kelahiran tahun 1990 atau 31 tahun silam ini dipercaya memimpin ARKADEWI, yaitu komunitas perempuan BUMN atau Srikandi BUMN di KBI. 

Tentunya, Fuji, begitu dia disapa, selain menjalankan tupoksinya sebagai karyawan, ia juga harus menjalankan peranannya sebagai Ketua Arkadewi dengan menyusun sejumlah program kerja untuk diterapkannya dalam perusahaan tempatnya bekerja.

Fuji yang dinobatkan pada Desember 2021 silam oleh Direktur Utama PT KBI (Persero), Fajar Wibhiyadi mengatakan, keberadaan Arkadewi ini untuk mendukung perempuan agar bisa berkarya dan berprestasi di BUMN.  

“Jadi, untuk  mendukung perempuan berkarya dan berprestasi di BUMN, dibutuhkan suatu wadah agar perempuan dapat saling mendukung, membangun kapabilitas, mampu beradaptasi serta menjaga keseimbangan perannya. Oleh karenanya KBI mendirikan Arkadewi,” kata Fuji ketika diwawancarai, Selasa (29/3/2022).  

Ibu dua anak ini mengatakan,  nama “ARKADEWI” dalam bahasa Jawa, berarti bidadari. Filosofi ini mencerminkan harapan yang besar bagi para srikandi PT KBI  untuk dapat menjadi perempuan yang tidak hanya cantik secara fisik namun juga berakhlak dan memiliki kecerdasan pikiran. 

“Kami menyadari ketiga aspek tersebut merupakan nilai yang harus dimiliki oleh setiap perempuan agar memiliki value tinggi. Karena itu, adanya organisasi ini diharapkan dapat membentuk para Arkadewi yang dapat memberikan kontribusi terbaik bagi keluarga, perusahaan, masyarakat, bangsa, dan Negara,” sebut Fuji yang mulai berkarir di KBI sejak Februari 2015 ini. 

Para srikandi KBI mempersembahkan tarian pada acara launching Arkadewi KBI beberapa waktu lalu.Pengenalan budaya merupakan salah satu program Arkadewi KBI. suaratani.com - ist

Alumni S1 di STEI Indonesia ini lebih jauh menjelaskan, Arkadewi ini mengemban Visi mengembangkan jiwa kepemipinan wanita KBI agar menjadi insan yang professional, militan dan mandiri.

“Sedangkan Misinya, yakni meningkakan kompetensi, jiwa inovasi dan digital mindset dalam menghadapi industri 4.0. kemudian, mendukung program Srikandi BUMN dalam mewujudkan kesetaraan gender dan kesetaraan pengembangan karir di lingkup perusahaan dan BUMN pada umumnya,” ucap mahasiswi pascasarjana  di PPM Management of School ini.

Fuji juga menyebutkan, organisasi khusus perempuan Arkadewi ini dibentuk berdasarkan  SK No 49/K-KBI/XII/2021 Tentang pembentukan organisasi perempuan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero). 

Yang mana program kerjanya terdiri dari program penghijauan, kegiatan sosial dan self development. Untuk program penghijauan, kata Fuji, mendukung "Gerakan kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia” seperti melakukan penanaman pohon.

Sedangkan untuk kegiatan sosial, Arkadewi memiliki beberapa program. Pertama, program wanita tani bekerjasama dengan TJSL KBI di Yogyakarta. Kedua, Program CSR seperti Pemberian santunan ke panti asuhan dan sekolah luar biasa (SLB). Ketiga, Program Kesehatan seperti Balita Sehat (bantuan ke posyandu) dan terakhir,  program reuni dengan alumni KBI.

“Dan, untuk program kerja Self Development atau pengembangan diri, Arkadewi memiliki kegiatan yakni Pelatihan keterampilan (rajut & kerajinan manik-manik),   menyelengggarakan webinar dan kajian religi,” tutur Fuji tersenyum.* (junita sianturi)