Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kawasan Kesawan akan Hadirkan Lokasi Wisata Baru

Wali Kota Bobby Nasution saat meninjau gedung Warenhuis di kawasan Kesawan baru-baru ini.Gedung Warenhuis ini disebut-sebut sebagai gedung suppermarket pertama di Kota Medan.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medaan| Rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dan pembenahan kawasan Kota Lama Kesawan sebagai cagar budaya dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), diyakini juga dapat membangkitkan potensi wisata di Kota Medan seperti wisata sejarah, wisata religi dan juga wisata budaya, sekaligus menjadi icon baru di Kota Medan.

"Nantinya akan saling terintegrasi antara wisata sejarah, wisata religi, dan wisata budaya yang ditampilkan dalam satu tempat dan ini akan menjadi icon baru di Kota Medan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan, OK Zulfi di Medan, Minggu (7/11/2021).

Dikatakan OK Zulfi,  Lapangan Merdeka Medan memiliki nilai sejarah yang sangat signifikan dengan kemerdekaan perjuangan bangsa Indonesia. Begitu juga dengan kawasan Kota Lama Kesawan yang juga dikelilingi bangunan-bangunan bersejarah sehingga nantinya masyarakat dapat menikmati peninggalan sejarah itu semua. 

Selain itu, untuk mendukung pelaku UMKM di Kota Medan, nantinya Pemko Medan juga akan menempatkan pelaku-pelaku UMKM untuk berjualan makanan tradisional dan modern yang berasal dari masing-masing etnis budaya yang ada di Kota Medan.

"Kita kan multi etnis, jadi nantinya akan banyak dijual kuliner-kuliner ciri khas yang mewakili setiap etnis budaya di Kota Medan termasuk juga etnis dari Asia, tentu ini akan menjadi simbol keberagaman budaya masyarakat di kota Medan ditambah lagi masyarakatnya yang beragam agama namun tetap hidup rukun berdampingan," ujar OK Zulfi.

Selain itu, Ok Zulfi juga menyebutkan Dinas Kebudayaan Kota Medan juga memiliki program Pekan Warisan Budaya Medan yang digelar di Lapangan Merdeka Medan. Dalam Pekan Warisan budaya Medan ini, berbagai atraksi budaya dan pameran diadakan dalam sepekan.

"Kita menampilkan festival tarian, karnaval budaya, pameran foto dan juga nantinya ada kegiatan heritage walk bagi masyarakat umum,” tutupnya. *(wulandari)