SuaraTani.com-Medan| Ruang rawat isolasi pasien Covid-19 dengan derajat berat yang disiapkan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) saat ini sudah tidak bisa menampung pasien lagi.
Kasubbag Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, dari jumlah 26 tempat tidur yang tersedia untuk penderita Covid-19 dengan kondisi berat itu, keseluruhannya telah terisi. Sementara untuk pasien dengan kondisi derajat sedang memang masih ada.
"Jumlah keseluruhan ada 173 tempat tidur. Berarti saat ini masih ada tersisa 90 bed, namun hanya untuk perawatan pasien dengan derajat sedang saja," ujar Rosario.
Kendati begitu, Rosa mengakui, dalam beberapa hari terakhir ini, tren penambahan pasien Covid-19 di rumah sakit milik Kemenkes ini memang tengah naik. Meski dia tidak merincikan dari mana para pasien tersebut umumnya berasal.
"Karenanya kita mengimbau masyarakat agar tetap menjalani 3M, jangan kendor, meski harus tetap produktif di masa pandemi," kata Rosa.
Terpisah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menerangkan, saat ini terdapat penambahan 69 kasus konfirmasi baru dari sembilan Kabupaten/Kota di Sumut. Masing-masing, kata dia, adalah Medan dengan 27 orang, Deliserdang 15 orang, Labura dan Karo enam orang, Taput empat orang, Padangsidimpuan, Dairi dan Batubara tiga orang, serta Tanjungbalai dua orang.
"Sehingga akumulasinya saat ini naik menjadi 29.135 orang," kata Aris.
Sedangkan untuk angka kesembuhan, Aris menyebutkan bertambah 60 orang dari tiga Kabupaten/Kota. Masing-masing yakni Medan dengan 36 orang, Deliserdang 20 orang dan Karo empat orang.
"Sejauh ini telah tercatat ada sebanyak 25.884 orang pasien Covid-19 yang sudah sembuh," terangnya.
Berikutnya, Aris menambahkan, untuk kasus kematian, kali ini hanya bertambah satu orang yang didapatkan dari Kabupaten Deliserdang. Karenanya hingga saat ini telah ada 963 orang warga Sumut yang gugur akibat terinfeksi virus corona.
"Dari data tersebut diketahui saat ini ada 2.288 orang warga Sumut yang sedang menjalani perawatan isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri," tutupnya. * (ika)