SuaraTani.com – Medan| 25 tahun bekerja meniti karir bukanlah waktu yang singkat bagi seorang wanita, apalagi di perusahaan asing. Tantangan, kendala dan berbagai kesulitan lainnya kerab dihadapi. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat juangnya untuk bekerja lebih baik lagi dengan berbagai terobosan yang ia lakukan.
Dialah, Sri Rusmiana Wati, direktur pengolahan di PT Aqua Farm Nusantara (AN). Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ikan Tilapia (Nila) ini telah memberdayakan Ana, panggilan akrab Sri Rusmiana Wati selama kurang lebih 25 tahun tepatnya sejak tahun 1996 di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
“Kuncinya di diri kita sendiri. Komitmen kita terhadap pekerjaan. Sesulit apapun pekerjaan itu harus kita kerjakan dan cari tahu permasalahannya dimana,” kata Ana kepada wartawan, dalam acara buka puasa bersama PT Aqua Farm Nusantara, di Medan, Minggu (25/4/2021).
Wanita kelahiran tahun 1970 ini mengatakan, sebagai orang terlama di perusahaan itu dan mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi Direktur Pengolahan, Ana memiliki tanggungjawab yang besar.
Ia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengolahan ikan Tilapia yang dilakukan sekitar 1.600 karyawan PT Aqua Farm Nusantara sesuai standar yang ditetapkan, baik oleh Pemerintah Indonesia maupun negara tujuan ekspor.
"Di samping standar yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan masing-masing negara tujuan ekspor, kami juga harus mematuhi standar internasional yang ada. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami," ujar Ana.
Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan Kalinyamat, Jepara ini mengaku, karirnya di perusahaan milik Negara Swiss tersebut dimulai dari nol. Bahkan, tujuh hari sebelum pabrik berdiri, dirinya sudah bergabung dengan posisi sebagai kepala divisi quality control.
“Tiga bulan kemudian, manajemen mempercayakan saya sebagai plant manager. Dan secara bertahap karir saya terus berkembang,” sebutnya.
Ana mengatakan, tahun 1998, Aqua Farm Nusantara hadir di Sumatera Utara (Sumut) dan pada tahun yang sama perusahaan tersebut juga membuka cabang di Hounduras.
Dengan semakin berkembangnya perusahaan, karir Sri Rusmiana Wati juga terus berkembang. Hingga akhirnya, dirinya mendapat kepercayaan sebagai direktur pengolahan.
Ana mengakui, perusahaan tersebut memiliki aturan dan standar ketat yang harus dipenuhi. Hal ini diwujudkan dalam Key Performance Indicator (KPI) yang harus dapat dicapai setiap karyawan.
"Kita harus memiliki integritas, kejujuran, disiplin, komitmen kuat yang muncul dari dalam diri dan dapat berkontribusi yang besar bagi perusahaan," tuturnya.
Keberhasilan yang dicapai Ana itu tidak lepas dari pedoman hidup yang dipegangnya selama ini.
"Bagi saya, bekerja itu adalah bagian dari ibadah. Semakin kita bekerja keras, maka itu berarti semakin tinggi ibadah kita. Jangan lupa, apapun tantangan yang kita hadapi itu harus selalu kita syukuri," ujarnya.
Menurut ibu tiga anak ini, diperlukan tim yang kuat dan solid untuk dapat memenuhi standar yang ditetapkan tersebut. Dan kunci dari terbentuknya tim yang solid tersebut adalah kerja sama yang erat di antara sesama karyawan PT Aqua Farm Nusantara.
Meskipun telah menduduki posisi yang cukup tinggi, namun Ana tetap mampu membagi waktu antara keluarga dengan pekerjaan. Dirinya selalu berusaha menempatkan diri sebagai bagian dari keluarga tersebut. Tidak jarang, Ana juga bertindak sebagai guru untuk membantu ketiga anaknya belajar.
“Saat ini kaum perempuan memiliki kesempatan yang luas untuk berkarya diberbagai bidang. Terbukanya kesempatan ini juga tidak lepas dari perjuangan tokoh emansipasi wanita Raden Ajeng (RA) Kartini. Beliau yang memperjuangkan agar kaum perempuan bisa terbebas dari belenggu keterbelakangan. Termasuk hak kaum perempuan untuk memperoleh pendidikan, pekerjaan dan lainnya dengan setinggi-tingginya," kata Ana menyoal perjuangan Raden Ajeng Kartini (RA) yang baru saja diperingati sebagai pejuang perempuan.
Ia mengakui jika dirinya sangat mengagumi perjuangan yang dilakukan RA Kartini. Berbagai tulisan RA Kartini yang terdapat dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang", menjadi inspirasi dan motivasi bagi dirinya untuk terus berkarya memberikan sumbangsih yang terbaik.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya berpesan agar kaum perempuan dapat memberikan karya terbaiknya bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Tetaplah berusaha sekuat tenaga dan jangan pernah menyerah. Saya yakin bahwa perempuan dimanapun berada, memiliki kemampuan yang sama. Mari kita kejar cita-cita dan terus berkarya diberbagai bidang dengan berikan kemampuan kita yang terbaik," tutupnya. * (junita sianturi)