SuaraTani.com - Medan| Setelah sempat mengalami tekanan di akhir pekan, sejumlah bursa di Asia dan pembukaan bursa di Eropa semuanya bergerak di zona hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada sesi pembukaan sempat terpuruk hingga ke level 5.735, mampu berbalik arah dan ditutup menguat 3,5% di level 6.067,54. Padahal memang belum ada pemicu fundamental yang mendukung kenaikan tersebut.
Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengatakan, membaiknya kinerja pasar saham pada hari ini lebih dikarenakan oleh sentimen teknikal dimana jenuh jual sudah terjadi selama sepekan terakhir. "Selanjutnya kita tunggu kinerja bursa di Eropa hingga sesi penutupan maupun kinerja bursa di Amerika pada sesi perdagangan malam. Artinya, besok pagi (Selasa-red) kita akan mengakumulasikan kinerja sejumlah bursa tersebut," ujar Gunawan di Medan, Senin (1/2/2021).
Kondisi ini nanti untuk selanjutnya dijadikan acuan apakah ada kemungkinan kenaikan dari dorongan teknikal tersebut. Karena melejitnya IHSG pada hari ini jika tanpa diikuti dengan sentimen fundamental yang mendukung, dikhawatirkan akan adanya kemungkinan tekanan yang dipicu dari aksi profit taking.
"Dan menjelang pengumuman data pertumbuhan ekonomi di akhir pekan ini, sebaiknya pelaku pasar tetap waspada. Karena pola transaksi yang berkembang saat ini adalah pola trading jangka pendek. Yang nantinya akan membenuk volatilitas transaksi yang tinggi," katanya.
Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini sedikit membaik dan ditutup di level 14.022 per US dolar, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 14.030 per US Dolarnya. * (ika)